Dikenal Paling Angker Gunung Piramid Tempat Pendaki Remaja Meninggal

Gunung Piramid Tempat Pendaki Remaja Meninggal Diketahui Benar-benar Angker .Nama Gunung Piramid di Desa Ardisaeng, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, termasuk asing di telinga dibandingkan gunung-gunung lain, seperti Gunung Salak, Semeru, Rinjani, dan lain-lain.

Tetapi gunung ini tiba-tiba ‘tenar’ selesai seorang pendaki remaja, Thoriq Rizki Maulidan, hilang pada Minggu, 23 Juni 2019 sampai pada akhirnya diketemukan meninggal pada Jumat, 5 Juni 2019. Nyatanya Gunung Piramida diketahui angker oleh warga ditempat.

Kisah Mistis Taman Gaib di Bukit Piramid Gunung Argopuro. Gunung ini adalah sisi dari Pegunungan Argopuro. Mempunyai ketinggian 1.521 mtr. di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Piramid dijepit Gunung Salak, Krincing, serta Saing. Memiliki bentuk seperti piramida sampai membuat gunung ini disebutkan Gunung Piramid. Dari sisi pariwisata, Gunung Piramid termasuk masih sepi pengunjung serta pendaki.

Gunung Piramid mempunyai kemiringan yang berlebihan, dan mempunyai sisi kanan serta kirinya jurang. Karenya pendakian dianjurkan pada siang hari, jangan malam sebab resikonya tinggi.

Serta pendakian siang atau sore juga jadi beresiko jika sedang ada kabut tebal yang batasi jarak pandang. Seperti yang dirasakan Thoriq Rizki Maulidan. Pelajar SMP ini diketahui mendaki bersama dengan tiga temannya untuk nikmati sunset.

Waktu ada di pucuk seputar jam 16.00 WIB, mendadak mereka disergap kabut tebal hingga situasi jadi gelap. Mereka juga putuskan selekasnya turun. Thoriq yang berjalan cepat serta jauh menyusul rekan-rekannya disangka tergelincir ke jurang karena tebalnya kabut yang menghambat jarak pandang.

Tidak hanya beresiko sebab banyak jurang disamping kiri serta kanannya, Gunung Piramid dipandang seperti habitat macan kumbang. Karena itu sempat tersebar isu jika Thoriq yang baru berumur 16 tahun itu meninggal diterkam macan.

Legenda Dewi Rengganis

Kisah Mistis Taman Gaib di Bukit Piramid Gunung Argopuro, sebagai induk dari Gunung Piramid sendiri simpan misteri legenda Dewi Rengganis. Konon sang Dewi tidak senang jika ada orang yang mengganggu serta mengganggu kawasannya. Beberapa pendaki yang menyukai melakukan perbuatan usil serta mengganggu seringkali dapat kesurupan atau tersesat. Itu baru Dewinya, belum terhitung tingkah laku usil beberapa dayangnya.

Beberapa dayang Dewi Rengganis yang diakui sejumlah enam orang populer di golongan beberapa pendaki. Seperti dalam Dewi selendang biru yang menyukai minta pertolongan serta beberapa dayang senang merayu beberapa lelaki dengan ajak kencan hingga kerasan serta tidak ingin tinggalkan Gunung Argopuro.

Beberapa dayang itu seringkali ajak beberapa pendaki mandi ditengah-tengah danau taman hidup dalam cuaca dingin serta berkabut. Bila beberapa pendaki mengikutinya karena itu ia akan dibawa jadi penghuni alam gaib.

Menurut beberapa sumber, di Lokasi Gunung Argopuro ada taman gaib, yakni Taman Rengganis. Kadang beberapa pendaki dapat lihat bentuk taman yang penuh dengan bunga serta buah ini. Walau demikian jangan sesekali menuai buah atau apa saja disana. Pasalnya bila seorang menuai atau merusaknya karena itu tidak dapat keluar dari sana.

Tidak hanya narasi mistis dari Dewi Rengganis, di atas Gunung Argopuro ada dasar pesawat yang tidak dipakai . Dasar yang tidak terurus itu memunculkan banyak korban.

Berdasarkan catatan riwayat pembangunan dasar pesawat di atas gunung itu dengan paksa kerja rodi. Beberapa pekerjanya banyak juga yang dibunuh oleh serdadu Belanda. Serta mayatnya dikubur di seputar dasar.

Bukti riwayat terdapatnya dasar pesawat itu ialah terdapatnya mesin genset sisa yang ada di salah satunya pojok sisa dasar serta tersembunyi antara semak belukar, serta di tubuh genset tercatat tahun 1912.

Tidak hanya mesin genset, ada pula menara pengawas yang telah rubuh. Disamping itu tidak ada bangunan lain serta cuma kelihatan satu lapangan terbuka yang ditumbuhi ilalang.

Masyarakat Lokal juga Terganggu

Sesaat untuk Gunung Piramidnya, menurut masyarakat seputar seringkali ada insiden aneh. Bukan Hanya dirasakan beberapa pendatang, tetapi masyarakat asli seputar juga tidak lepas dari keangkerannya.

Seperti yang dikatakan Ketua RT 17 Dusun Tegal Tengah, Kelurahan/Kecamatan Curahdami, Suhen.

“Bagi masyarakat sini, bukit itu berrit (angker). Jangankan orang di luar, masyarakat sini saja seringkali ngalami keanehan-keanehan,” kata Suhen, Rabu (3/7/2019) yang lalu.

Pernah satu hari, lanjut Suhen, seorang masyarakat namanya Diah kesasar sampai ke seberang bukit. Yaitu Desa Sumbersalak, Curahdami. Walau sebenarnya Diah biasa cari rumput disana.

Selanjutnya masyarakat yang lain, Astur bercerita pengalaman aneh atau hal mistis yang dirasakannya. Satu saat dia pernah naik ke Bukit Piramid untuk cari pohon yang akan jadikan bonsai, lantas akan dipasarkan.

Tetapi hal aneh mulai dirasa waktu perjalanan pulang. Ditengah-tengah perjalanan, dia lihat seperti ada bentangan bandara serta jalan tol, dan bangunan bertingkat.

“Kebetulan saya memiliki sedikit pengetahuan kebatinan. Bonsai dan beberapa yang saya mengambil dari bukit lantas saya buang semua,” kata Astur.

Kisah Mistis Taman Gaib di Bukit Piramid Gunung Argopuro, Anehnya demikian semua kayu dibuang, dalam sekejap panorama yang berada di depannya kembali seperti sebelumnya, rimba. Cuma berlalu beberapa waktu selanjutnya, Astur telah tiba dekat tempat tinggalnya.

“Perasaan, saya cuma seputar satu jam nyasar. Walau sebenarnya, menurut keluarga serta tetangga saya tidak pulang sepanjang satu hari penuh,” pungkas Astur.