WHAT'S NEW?
Loading...

Mengejutkan, Misteri Pendopo Kabupaten Tasik: Dengung Gamelan, Berbau Bangkai, Sampai Suara Aneh



Misteri Pendopo Kabupaten Tasik: Dengung Gamelan, Berbau Bangkai, Sampai Suara Aneh - Pendopo Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, terlihat demikian istimewa serta indah. Bangunan pendodo dikelilingi pagar besi setinggi 3 mtr.. Di komplek pendopo, ada rumah dinas Bupati Tasikmalaya.

Tetapi di balik keelokan itu, konon ada beberapa momen yang tidak dapat diolah logika. Hal bau mistis seperti bunyi musik gamelan serta suara yang disangka mahluk astral sering terdengar. Ada pula kesaksian, mereka yang bernada menampakan wujudnya.

Asep Kumar (35), petugas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, akui pernah memperoleh pengalaman spiritual itu. Justru Asep merasakannya pertama kalinya komplek pendopo sah bekerja pada tahun 2010 atau seputar 9 tahun yang lalu.

Waktu itu, kata Asep, beberapa insiden aneh berlangsung serta terus berulang-ulang. Dianya mengingat, waktu berjaga, terdengar alunan musik gamelan yang asal suaranya dari belakang pendopo. Momen itu dia alami seputar jam 00.30 WIB.

Memenuhi keresahannya, momen ganjil menyeramkan waktu dua remaja kelihatan masuk ke komplek pendopo. Jadi penjaga, dianya ingin pastikan, ke-2 remaja itu memiliki kemauan apa hingga berani masuk ke ruang penting pemerintahan. Tidak dinyana, masuknya sepasang remaja itu ke komplek pendopo seakan seperti ilusi.

"Saya lihat ada dua pasang remaja masuk ke komplek pendopo, tetapi cocok dicari tidak ada," papar Asep tanpa ada tergesa bercerita pengalamannya itu, Senin (13/1/2020).

Karena runtutan momen itu, sekedar untuk memenuhi pekerjaan berpatroli malam juga sering diselimuti rasa kuatir serta takut. Tetapi Asep sadar, tuntutan serta pekerjaannya jaga pendopo lebih penting daripada rasa khawatirnya pada yang ganjil.

"Jika dahulu piket, untuk berpatroli saja takutnya meminta ampun. Dipaksain saja jalannya dicepet-cepetin," kata Asep.

Seirama dengannya, Aep Suhendra (40), petugas Satpol PP yang lain menjelaskan, semenjak pertama-tama dipakai, keadaan pendopo memang cukup mengerikan.

Istimewa serta indahnya pendopo tidak dapat menipu kesaksian untuk kesaksian dari beberapa petugas menjaga, jika hal mistis tentu ada. Minimum suara aneh, atau aroma tidak enak seperti berbau bangkai merasuk ke hidung.

Untungnya, jadi umat beragama, momen itu direspon dengan arif. Beberapa anggota, berikut penghuni pendopo teratur mengadakan pengajian tiap Kamis malam.

Memang tidak secepat kilat, tetapi perlahan-lahan suara atau bentuk si pengganggu mulai menyusut.

"Alhamdulilah jika saat ini telah menyusut, sebab telah mulai ramai dengan kegiatan. Piket makin bertambah seputar delapan orang, jika dahulu cuma tiga orang," kata Aep.

Misteri Mahasiswa Terjerumus Waktu Jadi Imam, Ada Sumur di Bawah Musala?



Mahasiswa Terjerumus Waktu Jadi Imam, Kok Dapat Ada Sumur di Bawah Musala? - Seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sirajul Milal (22), wafat selesai terjerumus ke sumur waktu mengimami salat Isya berjemaah di di musala Pesantren Pengetahuan Giri, Imogiri, Bantul. Tempat sumur persis ada dibawah tempat imam musala.

Masyarakat ditempat sekaligus juga saksi yang membantu Milal waktu insiden, Wardoyo (35), menerangkan mengapa ada sumur dibawah musala itu.

"Sumurnya terlebih dulu dibuat, jadi dari dahulu telah ada sumur," kata Wardoyo waktu didapati wartawan di tempat tinggalnya, Senin (2/12/2019).

Sumur itu digunakan untuk keperluan air Pesantren Pengetahuan Giri. Seiring berjalannya waktu, sumur sering kemasukan sampah. Sampai pada akhirnya dibuat musala di atas lubang sumur.
"Dari dahulu telah ada sumur serta di atasnya musala, nutupi supaya tidak ada sampah masuk," tuturnya.

Semenjak awal dibuat pada tahun 2005, konstruksi musala dikatakannya memang dibuat dari bambu. Musala telah 3x diperbaiki, yang paling akhir dua tahun kemarin.
Wardoyo akui musala itu aktif digunakan untuk pekerjaan.

"Seringkali seringkali dipakai musala itu, jika ada acara. Masyarakat gunakan tetapi tidak seringkali. Umumnya jika ada maba (mahasiswa baru) dibawa kesini untuk acara," paparnya.

Disebutkan sarang kuntilanak merah, ini 7 cerita mistis di Menara Saidah



Disebutkan sarang kuntilanak merah, ini 5 cerita mistis di Menara Saidah - Munculnya makhluk tidak kasat mata di seputar kamu dapat berlangsung sebab banyak unsur. Diantaranya, mereka merasakan tidak nyaman sebab wilayahnya terganggu manusia.

Tempat yang dibiarkan dapat juga jadi sarang makhluk halus tanpa satu juga orang yang menempati tempat itu . Rumah, pohon, gedung kosong, serta toilet juga bisa saja tempat bersinggah makhluk halus yang suka dengan tempat gelap, kotor serta belum pernah dipakai.

Diambil dari beberapa sumber, Kamis (22/2) salah satunya gedung di wilayah Jl. MT Haryono, Jakarta Selatann yang telah dibiarkan semenjak tahun 2009 ini simpan banyak cerita misteri. Rumor insiden mistis dalam tempat ini banyak dirasakan oleh sebagian orang yang jaga tempat ini. Diberi nama Menara Saidah, dengan nama pemilik Saidah Abu Bakar Ibrahim yang berdiri semenjak 2001 ini terbagi dalam 30 lantai.

Kantor yang pernah tempati gedung ini berbagai macam, seperti Kementrian Pembangunan Wilayah Ketinggalan, beberapa bank swasta, dan pernah jadi acara tempat diselenggarakannya meet & greet dengan artis usang Inneke Koesherawati. Banyak pula narasi tersebar jika gedung ini alami ketidakberhasilan konstruksi hingga berdiri miring, yang membahayakan penghuni gedung ini.

Tapi, faksi kontraktor tidak terima saat kemiringan gedung ini dikarenakan kekeliruan konstruksi dan lain-lain. Banyak pula yang memberikan tambahan manajemen gedung yang jelek, sarana lift yang lambat, dan harga sewa yang begitu tinggi.

Lama dibiarkan, membuat Menara Saidah tidak tertangani serta dibiarkan kosong. Beritanya lantai 3 dari gedung ini ialah sarang dari berkumpulnya makhluk halus yang saat ini membuat Menara Saidah jadi 'istana' mereka. Berikut beberapa narasi dari beberapa sumber mengenai Menara Saidah yang masih marak terdengar di warga.

Wanita cantik dengan gaun merah. 


Misteri Kuntilanak Merah di Menara Saidah Satpam yang pernah bekerja waktu Menara Saidah tetap berdiri, pernah dikunjungi seorang wanita cantik yang meminta diantar ke lantai 14 untuk menjumpai seorang yang kerja di menara ini. Waktu diantar ke arah lantai 14, lift terbuka, tapi satpam tidak lihat kehadiran wanita itu. Satpam juga tidak sadarkan diri serta ditolong satpam lain yang sempat tidak yakin terdapatnya wanita bergaun merah.

Pekikan serta suara menyebut dari lantai dasar. 


Kembali lagi satpam yang bekerja terganggu dengan pekikan manusia dari lantai dasar parkiran. Suara ini juga terdengar ramai sampai satpam ini ingin tahu. Waktu sampai di lantai dasar, nyatanya tidak ada orang, auranya seperti keramaian tetapi tidak ada bentuk manusia disana. Satpam itu kabur sebab dia dipanggil selanjutnya mendadak dicolek di punggungnya.

Keranda jenazah yang misterius. 


Banyak narasi yang menjelaskan Menara Saidah dibuat di atas tempat kuburan yang tidak dipindahkan jenazahnya. Ya, menara itu berdiri di atas makam-makam yang dipercaya masyarakat seputar kenapa menara itu berhantu sampai sekarang. Keranda mayat ini juga sempat kelihatan di lantai 3 gedung ini, satpam juga bingung kenapa di gedung semegah ini dapat ada keranda.

Lampu yang menyala serta mati dengan berganti-gantian. 


Pejalan kaki yang melalui serta memerhatikan Menara yang telah kosong ini di salah satunya lantainya lihat lampu ruang lantai itu menyala. Menyala, mati, lantas menyala , itu jadi hal yang benar-benar aneh saat gedung ini telah tidak berpenghuni 9 tahun lamanya.

Lift yang lambat. 


Misteri Kuntilanak Merah di Menara Saidah Waktu gedung ini masih berpenghuni, manajemen telah berulang-kali ddiprotes karena lift yang lambat serta seringkali mengganggu kegiatan kerja. Pernah dihadirkan paranormal, lift itu ditempati makhluk halus yang telah diperbaiki serta masih lambat waktu dipakai.

Terungkap! Misteri Buaya Putih di Sungai Brantas Kediri, BKSD Bergerak



Misteri Buaya Putih di Sungai Brantas Kediri, BKSD Bergerak - Badan Penanggulangan Musibah Wilayah (BPBD) Kota Kediri serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur cari buaya putih di Sungai Brantas daerah Kediri. Buaya putih itu masih misterius.

Hewan ini sempat kelihatan masyarakat ada di belakang pusat belanja serta menyebabkan kegelisahan. Tempatnya berada di Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri.

Kehadiran buaya itu pertama-tama kelihatan oleh masyarakat pada Selasa, 4 Februari 2020. Serta, penampakan buaya di pinggir Sungai Brantas Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota, Kediri ini sempat dipotret.

“Ada masyarakat yang memphoto serta memberikan laporan pada kami,” kata Adi Sutrisno, Kasi Mencegah serta Kesiagaan BPBD Kota Kediri.

Menurut Adi Sutrisno, mengacu pada photo yang diambil masyarakat, buaya itu disangka sejenis alligatormissippienis serta sarcosuchus hartti. Warga pemula sering mengatakan dengan buaya muara.

Selain itu, relawan Palang Merah Indonesia serta Instansi Penanggulangan Musibah serta Perkembangan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) menunggui tempat itu. “Semalam jam 19.00 – 19.30 WIB, buaya itu ada serta sempat diabadikan oleh dua relawan itu,” kata Adi.

Setelah itu, petugas BKSDA Jawa Timur terjun ke tempat munculnya buaya di Sungai Brantas untuk menyelidik peluang habitat mereka. Belum disampaikan terdapatnya korban manusia serta hewan atas kehadiran hewan predator itu.

Mistis sampai Legenda Kerajaan Kuno Jadi Percakapan

Masyarakat Kediri di dekat Sungai Brantas digemparkan dengan penampakan buaya putih disana. Warga juga ada yang mengkait-kaitkan dengan satu legenda buaya putih pada saat kerjaan kuno di Bumi Panji ini.

Legenda buaya putih demikian kental pada warga derah Kediri. Menurut narasi buaya itu adalah makhluk gaib yang menanti Sungai Brantas yang hanya menunjukkan wujudnya cuma pada seorang khusus saja.

Narasi buaya putih di Sungai Brantas sendiri masih jadi misteri. Sungai yang dipakai jadi jalan raya air semenjak waktu Empu Sindok pada saat Mataram Hindu itu tetap meminta korban nyawa manusia. Berkali-kali orang mendadak kalap di sungai.

“Cerita mengenai penunggu buaya putih ini banyak dikisahkan di catatan Belanda saat awal-awal pembangunan project jembatan lama Kediri seputar tahun 1836-876. Dalam catatan Belanda memang disebut jika ada buaya putih penunggu jembatan yang dibuat oleh kolonial Belanda,” kata Imam Mubarok Muslim, praktisi budaya Kediri, Kamis (6/2/2020).

Legenda buaya putih di Sungai Brantas Kediri dipercayai ada di seputar Jembatan Lama Kediri. Tapi menurut Gus Barok, panggilan akrab Dosen Fakultas Ceramah Institut Agama Islam Tribrakti (IAIT) Kediri ini, yang lebih misterius masalah buaya putih yang ada di saluran Sungai Brantas daerah Kecamatan Kras Kabupaten Kediri yang diketahui dengan panggilan ‘Badug Seketi’.

Badug Seketi dipandang tempat yang benar-benar wingit serta angker di wilayah Kecamatan Kras. Dari narasi papar warga ditempat, si buaya putih dahulu awalannya berteman dengan masyarakat seputar. Setiap saat masyarakat hajatan serta meminta tolong pada si buaya putih keperluan hajatan itu tetap disiapkan. Keperluan yang disiapkan itu diantaranya, perlengkapan dapur seperti piring, sendok serta perlengkapan pecah iris yang lain.

“Cerita kerja sama di antara penghuni Sungai Brantas dengan warga itu berlangsung sampai seputar tahun 1970 an. Sebab keserakahan, masyarakat yang menyengaja sembunyikan perlengkapan yang dipinjamkan itu, selesai pulalah jalinan di antara si buaya putih dengan masyarakat seputar,” papar Gus Barok yang sempat wawancarai Abdul Kholik, salah seorang masyarakat Desa Seketi itu.

Benar atau tidaknya mengenai buaya putih itu yang pasti narasi itu masih lestari. Warga banyak yang tidak berani beberapa macam dengan Sungai Brantas sebab takut terserang bencana. Tapi ada pula yang tidak yakin serta memandang jadi mitos semata.

Misteri Pohon Beringin Tua Di Rumah Dinas Walikota Surabaya

Misteri Pohon Beringin Tua Di Rumah Dinas Walikota Surabaya - Wali kota Surabaya Tri Rismaharini diketahui jadi Wali Kota yang benar-benar suka untuk bikin taman serta menanam pohon. Tidaklah heran jika Kota Surabaya sekarang kelihatan hijau di selama jalan. Walau kadang udara panas tetap menusuk, tetapi panorama hijaunya pohon serta warna-warni bunga membuat mata jadi teduh.


Antara beberapa ribu pohon yang ditanam oleh Wali Kota Risma, ada banyak pohon tua yang sudah ditanam oleh wali kota sebelumnya. Diantaranya ialah pohon beringin yang usianya direncanakan telah beberapa ratus tahun. Menurut sumber yang ada, pohon beringin ini dahulu ditanam waktu rumah dinas wali kota yang terdapat disamping kiri Balai Kota Surabaya diperbaiki kali pertamanya.

Pohon beringin ini memiliki ranting serta daun yang benar-benar lebat. Sedang tingginya telah melewati atap rumah dinas Wali kota Risma. Di bagian inti tangkai pohon beringin ini diselimuti oleh tumbuhan hijau menjalar.


Insiden misterius dari pohon beringain besar ini dirasakan sendiri oleh Wali Kota Risma. Waktu itu hujan benar-benar deras menempa Kota Surabaya di sore hari. Saat itu beliau tengah siap-siap untuk berkeliling-keliling buat memonitor kondisi kota. Dari HT yang dipunyainya, Wali Kota Risma terima laporan jika banyak pohon roboh di sejumlah lokasi.

Waktu akan keluar dari rumah dinas, Wali Kota Risma benar-benar kaget saat lihat pohon beringin tua yang berada di halamnnya kelihatan akan roboh. Serta tangkai serta daunnya telah tiba sentuh ke tanah. Lihat hal itu Wali kota Risma bergegas untuk lihat lebih dekat, diikuti oleh beberapa pegawai rumah dinas.

"Saat itu saya telah kemauan untuk menggagalkan acara keliling kota, sebab ingin meng-evakuasi pohon beringin tua itu," terangnya.

Keanehan berlangsung waktu Wali kota Risma serta beberapa pegawai rumah dinas itu dekati pohon beringin tua itu. Nyatanya pohon beringin itu kembali tegak kembali serta tidak jadi roboh.

Lihat hal itu Wali Kota Risma serta pegawai rumah dinas sempat bingung. Beberapa pegawai rumah dinas serta sempat merassa merinding lihat pohon beringin tua itu. Sebab keadaan pohon beringin telah kembali normal, karena itu Wali kota Risma melanjutkan gagasannya untuk berkeliling-keliling kota memonitor kondisi.

Bikin Merinding, Ini 5 Cerita Horor di Hotel Angker di Indonesia

Ini 5 Cerita Horor di Hotel yang Buat Merinding - Semua pekerjaan memiliki resikonya semasing. Pengalaman yang didapat dari pekerjaan itu juga bermacam, dari mulai suka, susah, sedih, sampai cerita horor.

5 cerita horor yang dirasakan oleh karyawan hotel dari beberapa seluruh dunia, seperti dikutip Ranker.


Sejumlah besar cerita horor hadir dari pengalaman pribadi, walau beberpa salah satunya adalah narasi yang dikatakan oleh partnernya atau pengalaman kerabatnya.

Lift Penuh 

Lift ialah angkutan transportasi vertikal yang dipakai untuk mengangkat orang atau barang. Biasanya dipakai di gedung-gedung bertingkat tinggi yang mempunyai lebih dari empat lantai.

Sedang gedung-gedung yang lebih rendah umumnya cuma memiliki tangga atau eskalator.

Lift-lift pada jaman kekinian memiliki tombol-tombol yang bisa diambil penumpangnya sesuai dengan lantai arah mereka, sedangnkan mesin yang dipakai ada tiga tipe yakni hidraulic, traction atau katrol masih, serta hoist atau katrol ganda.

Jika kemampuan di lift penuh, karena itu sinyal peringatan di dalamnya akan menyala atau mengeluarkan bunyi. Ini berarti, muatan lift sudah melewati berat optimal, hingga lift tidak dapat dipakai sebelum berat dikurangi.

Tetapi bukan itu yang akan diulas. Masih terkait dengan lift, seorang petugas kebersihan hotel menceritakan jika dia alami insiden aneh waktu ada di lift.

Saat itu, dia sedang ada di lantai paling atas hotel sebab harus bersihkan beberapa ruang. Sesudah pekerjaannya usai, dia punya niat untuk ke arah lantai fundamen.

Dia manfaatkan satu lift yang ada disamping gedung. Sesudah ada di lift serta mendesak tombol GF (ground floor), mesin itu automatis membawanya ke bawah. Di lift itu tidak ada seseorang juga, terkecuali dia serta bayangannya sendiri.

Mendadak lift berhenti di lantai empat, sebab kelihatannya seorang sudah mendesak tombol serta akan naik lift dari lantai itu. Sesudah pintu terbuka, dua orang pria terlihat berdiri di depan si petugas kebersihan tidak namanya ini.

Mimik muka mereka aneh serta bingung, seperti cari suatu hal sambil melihat-lihat ke lift tanpa ada mempedulikan kehadiran petugas itu. Dengan automatis, pintu lift selanjutnya tertutup.

Sebelum pintu betul-betul tertutup rapat, sesorang mengatakan: "Kenapa lift itu demikian penuh orang?"

Hantu dari Holiday Inn 

Cerita Misteri Nyata Menyeramkan di Hotel Seorang pria kerja jadi resepsionis dalam suatu penginapan namanya Holiday Inn tahun kemarin. Tentunya, sekarang dia ialah bekas pegawai hotel itu. Dia menjelaskan jika sepanjang kerja disana, dianya sering alami insiden ganjil.

Satu hari, larut malam, dia dikomplain oleh seorang tamu hotel sebab tamu itu dengar suara gadis kecil berteriak dari ruang kolam renang.

Sesudah dia mengecek tempat yang disebut, dia tidak temukan seorang juga disana.

Pagi harinya, managemen hotel membisikinya jika dulu pernah ada gadis kecil terbenam di kolam renang itu.

Lain hari dalam satu malam, dia sedang berjaga seperti biasa, di meja resepsionis. Lantas dia terima telefon dari satu kamar yang protes jika ruang di atasnya bising serta membuat suara ribut.

Aneh, sesudah dicheck, tidak ada seorang juga cek in di kamar yang disebutkan ribut itu.

Esok harinya, managemen kembali memberitahunya jika tahun kemarin seorang istri sudah membunuh suaminya di kamar itu serta resepsionis seringkali terima telefon aneh dari kamar itu, walau kamar yang disebut tidak pernah digunakan.


Penemuan di Pinggir Kolam Renang 

Seorang wanita kerja jadi agen property untuk satu hotel di California, Amerika Serikat.

Wilayah tempatnya kerja diklaim jadi yang teraman sebab tingkat kejahatan jarang ada. Beberapa orang yang tinggal di hotel umumnya ialah beberapa pelaku bisnis serta keluarga yang sedang liburan.

Satu pagi, salah satunya petugas kebersihan hotel lari histeris mengarah meja resepsionis. Nyatanya seorang tamu temukan sekantong senjata api tanpa ada beberapa surat serta diletaakkan di ruang kesehatan.

Tidak ada yang tahu asal mula senjata itu. Polisi juga dipanggil untuk turun tangan, mengecek sidik jari.

Anehnya, kantong itu berisi senjata api langka, sangat tua serta kedaluwarsa. Polisi memprediksi senjata-senjata itu telah lama tersimpan di ruangan kesehatan serta tidak seorang juga tahu keberadaannya.

Tetapi, siapa yang mengkoleksi senjata itu di ruangan kesehatan hotel?

Berjumpa 

Cerita ini menerpa dua orang gadis yang sedang pergi liburan ke Skotlandia. Keduanya putuskan untuk bermalam dalam suatu hotel murah, sebab mereka berpikir ini akan mengirit pengeluaran sepanjang mereka berpetualang.

Sebutlah saja gadis satu berinisil M serta gadis ke-2 berinisial E. M serta E bermalam di hotel tua serta kelihatan tidak tertangani. Tanpa ada fikir panjang, keduanya langsung pesan satu kamar dengan dua single bed.

Waktu mereka datang di hotel, jam memperlihatkan jam 01.00 waktu ditempat hingga keduanya langsung ingin istirahat saja. Saat M serta E telah siap-siap untuk tidur, mendadak M mengatakan jika dia kedinginan serta ingin pergi keluar, ke supermarket untuk cari sebotol bir dingin.

Sesudah minta izin E, M pada akhirnya pergi. Jarak hotel ke supermarket memang cukup sedikit jauh, yakni seputar 3 km.. Jadi kemungkinan memerlukan waktu 1/2 jam perjalanan buat M.

Sesudah 5 menit kepergian M, pintu kamar tempat keduanya istirahat ada yang mengetuk. Dengan keadaan 1/2 sadar sebab dirundung rasa kantuk yang berat, E buka pintu. Dia kaget sebab M telah berdiri di hadapannya.

"Loh, kamu tidak jadi pergi ke supermarket?" bertanya E cukup bingung. M cuma menggelengkan kepalanya serta langsung menyelonong masuk ke. Pintu kamar juga ditutup.

M langsung berbaring di kasurnya tanpa ada keluarkan sepatah dua patah kata. Cemas dengan keadaan M, E mencecarnya dengan beberapa pertanyaan.

"Kamu mengapa tidak jadi beli bir? Apa kamu tidak enak tubuh? Mengapa hanya sesaat keluarnya? Kamu baik-baik saja?" kata E sambil memerhatikan muka temannya itu. Memang, M terlihat pucat. Kemungkinan kecapekan hingga ia putuskan kembali pada hotel tanpa ada bawa sebotol bir.

M masih diam seribu bahasa. "Ku buat satu cangkir teh?" lanjut E, dibarengi anggukan kepala dari M. E langsung membikinkan satu cangkir teh hangat untuk M.

Saat M sedang minum teh, mendadak hp punya E berdering, sinyal ada telephone masuk. Dia juga mencari hp kepunyaannya sebab semenjak datang di hotel, E benar-benar tidak meyentuh telephone genggamnya itu.

Cerita Misteri Nyata Menyeramkan di Hotel Demikian hp diketemukan -- berada di dalam kantong pakaian hangatnya -- begitu terkejutnya E yang mengerti jika telephone masuk datang dari M. Dengan rasa takut, dia mengkat telephone itu pelan-pelan serta dari seberang sana terdengar suara M yang jengkel sebab dompetnya ketinggalan di kamar hotel.

"Kamu siapa? Apa kamu curi hp temanku?" kata E 1/2 ketakutan.

"Hei, ini saya M. Saya meminta kamu untuk menyusulku ke supermarket H, seputar 3 km. dari hotel sebab dompetku ketinggalan. Berada di tasku, di samping pakaian hangatmu. Periksalah," sebut M.

"M, jangan bercanda sebab saat ini saya sedang bersamamu di kamar hotel," lanjut E, suaranya melirih sebab ketakutan.

E juga memutar badannya, lihat mengarah M yang berada di dalam kamarnya. Sambil tersenyum, "kembaran" M itu mengatakan, "Jadi kamu telah tahu siapa saya sebetulnya?"

Mengerikan, Berikut Cerita Horor Jadi Anak Kos

Ngeri! Berikut cerita horor jadi anak kos - Jadi penghuni kos, serta siap untuk tinggal sendiri, jauh dari orangtua, mewajibkan kalian hadapi segala hal sendirian. Terhitung diantaranya ialah hadapi ketakutan akan cerita-cerita horror yang kemungkinan kalian jumpai sepanjang jadi penghuni kos.

Konon tuturnya, tiap tempat, apa itu rumah, kebun, pohon, sekolah, jembatan, serta sampai ke kamar mandi juga, tentu ada penghuninya. Yap, bikin kalian yang mujur, karena itu kalian akan temukan keganjilan yang tidak dapat dinalar, serta peluang akan berlangsung di kos kalian.

Nah, di bawah ini ialah beberapa cerita horror yang dikisahkan oleh sebagian orang, sepanjang mereka jadi penghuni kos..

SUARA ‘BERISIK’ TENGAH MALAM

Cerita Horor Anak Kos ini diawali saat ada seorang yang baru geser ke kos baru dekat pemakaman umum. Di hari ke-3, si penghuni kos itu pada akhirnya harus tinggal sendirian sebab rekan-rekan yang lain sedang pulang kampung. Waktu larut malam, ia terjaga sebab ada suara bising seperti orang lari di koridor kos. Sesudah disaksikan, tidak ada seorangpun yang berada di koridor dari ujung lorong ke ujung satunya.

Sesudah kembali tertidur, ia kembali dengar suara bising, serta ia dengar seseroang mengetok pintu kamarnya. Saat buka pintu, ia cuma lihat kegelapan disepanjang koridor, serta tidak ada seorangpun. Waktu terdengar suara untuk yang ke-3 kalinya, ia membulatkan tekad untuk menyalakan lampu koridor.

Serta nyatanya, ia lihat ada 2 figur hitam sedang berdiri diujung koridor. Sentak ia terkaget, serta pada akhirnya tidak sadarkan diri. Esok paginya, ia dibangunkan oleh penjaga kos dengan keadaan tertidur di ujung lorong, yang nyatanya jauh dari urutan kamarnya.


GULING BERUBAH RUPA

Momen guling beralih rupa banyak berlangsung di film horror yang berada di Indonesia,

umumnya akan menjadi pocong. Nah, insiden ini dirasakan oleh salah satunya penghuni kos. Si penghuni kos bercerita jika kos itu telah populer angker.

Tetapi walau begitu, ia belum pernah menggubris cerita-cerita itu, sebab ia terhitung orang yang tidak yakin dengan narasi mistis semacam itu. Insiden berawal saat ia pulang kantor, serta sebab karena sangat lelahnya kerja sepanjang hari, ia langsung tertidur.

Ia terjaga saat ada suara Sri (rekan kosnya) yang menyebut Namanya seringkali. Suara itu menyebut dengan benar-benar jelas, seperti berada di dalam kamarnya. Saat ia terjaga, ia tidak lihat siapa saja, serta pada akhirnya ia putuskan untuk kembali tidur.

Sekalipun ia arahkan tangan untuk ambil guling, ia mendadak menggenggam tubuh, komplet dengan tangan yang berlipat. Dapat ditebak kan apa itu? Ia tidak berani

melihat mengarah guling, sampai figur itu membisikkan “Tolong Rini, tolonggg!” dengan benar-benar lirih. Langsung ia langsung lari ke depan kos,Cerita Horor Anak Kos menjumpai beberapa orang yang sedang nongkrong di muka kamarnya.

Jangan Kaget! Bangunan Menyeramkan di Bali Barat Ini Taruh Cerita Misteri



Bangunan Menyeramkan di Bali Barat Ini Taruh Cerita Misteri - Bali populer dengan tempat-tempatnya yang mistis. Ditambah lagi, buat golongan pendatang yang cari keberuntungan di Bali. Hirup dupa di jalanan serta lihat jumlahnya pohon-pohon besar cukup membuat sebagian orang merasakan merinding. Disamping itu, Bali memang simpan banyak narasi riwayat serta misteri.

Ada salah satunya tempat yang disebutkan banyak simpan cerita misterinya. Salah satunya tempat yang menyeramkan itu ialah Toko Wong yang ada di Jalan Kalimutu, Kelurahan Lelateng, Negara, Jembrana, Bali.

Toko yang mempunyai dua lantai itu jadi saksi dari momen 30 September 1965. Hal itu diutarakan oleh masyarakat ditempat. Toko Wong itu disebutkan jadi tempat tahanan politik. Lantai satu diantara toko itu jadi tempat dikumpulkannya beberapa orang di Jembrana yang dipandang terjebak dengan PKI.

Benar-benar kejam juga langkah untuk hilangkan nyawa dari beberapa orang yang disatukan itu. Orang yang banyaknya beberapa ratus itu dihujani shooting dari lantai dua sampai tidak bernyawa.

"Darahnya itu kata orang yang lihat langsung di toko sempai segini (selutut)," sebut Rawi.

Kemudian, mayat-mayat itu dibuang ke beberapa tempat. Ada yang dibuang dalam suatu sumur tua di Desa Tegal Badeng Timur serta Desa Tegal Badeng Barat. Ada pula yang dibuang ke pantai Baluk Rening, Candikusuma serta beberapa lokasi yang lain.

Toko Wong di Bali Barat , Anak dari orang-tua yang beli Toko Wong juga ucapkan hal yang seirama jika toko itu menjadi tempat eksekusi. Hal itu dikatakan sendiri oleh Tafakur Ega (51). Serta memang kelihatan sisa dari berondongan peluru dalam tempat itu, yaitu ada lubang di kayu serta tembok.

"Dahulu sebelum dibongkar, banyak lubang-lubangnya," katanya.

Sesudah toko bertukar pemilik, banyak keluarga korban yang hadir, khususnya keluarga dari jenazah sembilan orang yang dibuang ke sumur belakang toko. Sekarang, sumur itu telah diuruk serta ditanami tebu. Awalnya sumur itu sudah dibikin bersih dengan diselenggarakannya upacara keagamaan.

"Sebetulnya ada empat sumur, tetapi satu saja yang jadikan tempat pembuangan mayat. Dua sumur ditutup serta satu sumur masih digunakan sampai saat ini," tuturnya.

Toko Wong di Bali Barat , toko bertukar pemilik yakni pada keluarga Ega. Rupanya toko itu juga pernah jadikan gereja. Susunan toko ini juga sejumlah besar masih sama serta cuma sedikit perkembangan. Walau begitu, Ega tidak merasakan pernah dihantui.

"Tidak ada insiden apa, biasa saja," tutupnya.

Jejeran Peristiwa serta Misteri Gunung Anak Krakatau Ini Dapat Membuat Bulu Kuduk Kamu Berdiri!



Jejeran Peristiwa serta Misteri Gunung Anak Krakatau Ini Dapat Membuat Bulu Kuduk Kamu Berdiri! - Tanggal 22 Desember 2018 seputar jam 9 malam jadi hari yang tidak bisa dilupakan oleh sejumlah besar warga di pesisir Selat Sunda. Pada saat itu, gelombang tsunami hadir menerjang dengan mendadak hingga warga yang tengah nikmati waktu liburan mereka jadi cemas.

Berdasar laporan BMKG dan beberapa faksi berkaitan menyangka bila tsunami tempo hari itu dikarenakan longsoran bawah laut yang dipacu oleh kegiatan erupsi Gunung Anak Krakatau dan kejadian bulan purnama.

Tidak hanya deretean bukti itu, ada pula berita yang tersebar bila Gunung Anak Krakatau menaruh sejuta misteri yang membuatnya jadi satu diantara gunung mistis yang berada di Indonesia. Seperti apa misteri yang disimpan oleh anak gunung legendaris ini?

1 - Semula lahirnya Gunung Anak Krakatau 


Pada 27 Agustus 1883, induk dari Gunung Anak Krakatau yang ada di Selat Sunda meletus hebat. Berdasar catatan riwayat, letusan itu mengakibatkan semburan lahar serta abu yang sampai ketinggian 40 mtr. serta menyapu bersih pantai di selama Teluk Lampung serta daerah Pantai Barat Banten.

Dalam letusan itu paling tidak 36 ribu orang meregang nyawa. Suara dentumannya yang benar-benar hebat serta terdengar sampai ke Singapura serta Australia. Letusan dari gunung api ini juga mengakibatkan timbulnya runtutan gempa bumi yang menyebar sampai ke Srilanka, Filipina, serta Australia sisi selatan.

Cerita Misteri Gunung Anak Krakatau Karena letusannya yang hebat, seputar tiga per empat badan dari Gunung Krakatau hancur serta tersisa tiga buah pulau kecil, yaitu Pulau Panjang, Pulau Sertung, serta Pulau Krakatau Besar.

Sesudah empat puluh tahun berlalu, beberapa nelayan yang tengah melaut di sekitaran Selat Sunda dibikin kaget karena lihat kepulan asap hitam yang ada dari permukaan laut. Tempatnya ada antara tiga pulau yang ada.

Satu tahun kemudian, Gunung Anak Krakatau juga ada ke permukaan. Sesudah di teliti, kepulan asap hitam itu adalah letusan dari bawah laut yang dibikin oleh Gunung Anak Krakatau.

Menurut Geo Magz, satu majalah punya Kementerian Daya serta Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Anak Krakatau mulai memperlihatkan dianya pada 15 Januari 1929. Gunung api ini juga sampai saat ini terus tumbuh dengan beberapa erupsi yang dimunculkannya.

2 - Catatan historis kegiatan Gunung Anak Krakatau 


Merilis Pemikiran Rakyat (21/12/2018), K. Kusumadinata (1979) sudah mengelompokkan kegiatan Gunung Anak Krakatau dalam kurun waktu 1927 sampai 1979. Sesudah ditambah lagi dengan data yang lain, kegiatan Gunung Anak Krakatau juga tersaji sampai tahun 2000. Di bawah ini laporannya.

1927-1930: Di antara tanggal 27 Desember 1927 sampai 5 Februari 1930, dari kaldera bawah laut Krakatau terjadi pembentukan gunung baru yang selanjutnya dinamakan Gunung Anak Krakatau.

1931-1932: Rangkaian letusan preatik, gas, abu, serta lapili, berlangsung kembali mulai akhir September 1931 sampai pertengahan Februari 1932 dari titik pusat letusan kaldera bawah laut penting serta kawah parasitnya.

1932-1934: Hasil letusan vulkanian sesudah 9 bulan beristirahat, bahan piroklastiknya dapat membangunan diri sampai sampai ketinggian + 88,19 mtr.. Letusan-letusan berjalan semenjak bulan November 1932 sampai awal Juni 1934.

1935-1942: Letusan berlangsung dari danau kawah Anak Krakatau. Rangkaian letusan vulkanian dengan material yang diembuskannya berbentuk abu, pasir, lapili, dan bahan padat vulkanik yang lain, melebarkan Gunung ini mengarah barat.

1943-1945: Periode penjajahan Jepang serta periode revolusi fisik untuk sampai kemerdekaan, gunung api ini tidak ada yang memonitor, hingga tidak ada catatan perubahannya dengan tentu.

1946-1949: Asap hitam melambung setinggi 400 mtr. pada tanggal 25 Juli 1946. Selanjutnya pada awal Januari 1947 berlangsung letusan yang berangkai sampai April 1947. Dari titik letusan yang berubah mengarah baratdaya, pada tanggal 7 Agustus 1947 berlangsung letusan.

1950-1952: Awal Juli 1950 berlangsung letusan vulkanian, yang diikuti pada permulaan Oktober 1952.

1953: De Neve memberikan laporan berlangsungnya letusan vulkanian dari titik letusan yang berubah mengarah baratlaut. Letusan yang berlangsung di akhir September 1953 ini cukup kuat, hingga danau kawahnya makin bertambah luas.

1959-1960: Pada bulan Juni-Juli 1959, dari pantai Banten bisa dilihat asap yang mirip bunga kol yang ke luar dari titik letusan di Kompleks Krakatau.

Desember 1959-Januari 1960: runtutan letusan eksplosif berlangsung tiap 30 detik sampai 10 menit. Abu halusnya diembuskan angin sejauh 50 km. serta ada yang menghujani pantai Banten.

1961-1963: Letusan strombolian yang terkadang dibarengi saluran lava, disangka berlangsung di antara permulaan tahun 1960 serta permulaan 1963. Pertengahan Maret 1963, danau kawah yang berupa bulan sabit sudah musnah.

1964-1968: Di antara Maret 1963 serta September 1968, berlangsung letusan preatik, yang menyebabkan terbentuknya kawah baru.

1972-1973: Pada bulan Juni serta Desember 1972 berlangsung letusan dengan semburan bara api. Embusan asapnya sampai ketinggian 1.600 mtr.. Januari 1973, berlangsung letusan asap seperti bunga kol yang tebal serta kelam setinggi 1.500 mtr..

1975: Pada bulan Maret serta Oktober berlangsung letusan strombolian. Material pijar menyembur dibarengi saluran lava.

1978-1979: Di antara bulan Juli sampai November 1979 berlangsung letusan strombolian. Material pijar menyembur dibarengi saluran lava.

1980-1981: Pada bulan Maret-Desember 1980 serta bulan April- Juni 1981, berlangsung letusan abu, material pijar, dibarengi saluran lava. Ketinggian Anak Krakatau sampai +201,5 mtr..

1988: Akhir Februari 1988 berlangsung letusan abu yang dibarengi semburan material padat. Asap tebal hitam mengembus setinggi 800 mtr., kelihatan jelas dari pantai Banten.

1992: Saluran lava serta tefra pijar menyembur setinggi 150 mtr. dibarengi dengan semburan abu setinggi 800 mtr., berlangsung bulan Oktober 1992.

1993: Saluran lava bulan Mei 1993 menyapu serta membakar rimba pantai. Dua bulan selanjutnya, Juli 1993, berlangsung letusan. Bom letusan merusak seismometer. Materialnya sudah membuat kerucut baru jadi 300 mtr..

1994: Mulai bulan Maret berlangsung embusan asap serta letupan tefra. Bulan April, saat malam harinya kelihatan indah semburan lava pijar setinggi 200 mtr..

Pada 18 Desember berlangsung letusan, abu melambung setinggi 3.000 mtr., menebar mengarah timur. Maret 1995 gunung ini meletus kembali dengan menyemburkan abu setinggi 500 mtr.. Ledakannya terdengar sampai di pantai barat Banten.

Februari 1999 berlangsung letusan abu sporadis. Dentumannya menyemburkan bunga asap abu setinggi 1.000 mtr.. Bulan Maret berlangsung letusan dengan abu putih yang mengembang setinggi 300 mtr..

Pada tahun 2000 letusan berlangsung mulai bulan Mei. Guncangan gempa dengan letusan yang menyemburkan abu setinggi 500 mtr.. Sepanjang bulan Juni berlangsung letusan dengan semburan abu setinggi di antara 50-500 mtr..

3 - Misteri Gunung Anak Krakatau 


Sebelum runtutan kegiatan vulkanis Gunung Anak Krakatau bertambah, beberapa pelancong dibolehkan agar bisa mendaki gunung api yang satu ini.

Tetapi, beberapa pendaki harus memperoleh izin spesial dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ditempat, yaitu Surat Izin Masuk Lokasi Konservasi (Simaksi). Sesudah memperoleh izin, baru mereka bisa mengawali pendakiannya.

Berdasar pengalaman dari beberapa pendaki serta narasi dari warga seputar, beberapa hal mistis yang menyelimutinya Gunung Anak Krakatau ini. Contohnya saja saat malam hari seringkali terdengar suara ramai seperti pasar. Walau sebenarnya, waktu itu tidak ada orang benar-benar.

Diluar itu, warga di sekitaran Gunung Anak Krakatau seringkali lihat bentuk hewan-hewan yang tidak umum ada di lokasi konservasi, seperti kadal atau burung dengan ukuran yang besar sekali.

Sesaat polisi rimba menyanggah berita itu sebab petugas di lapangan yang berpatroli sehari-harinya tidak merasakan hewan-hewan aneh seperti yang dilaporkan oleh warga seputar. Beberapa pendaki serta warga seputar seringkali dengar suara lelucon serta wayang. Walau sebenarnya waktu itu keadaan tengah sepi serta sunyi.

Cerita Misteri Gunung Anak Krakatau Tentang misteri yang menyelimutinya Gunung Anak Krakatau ini, kamu semua bisa yakin, bisa pun tidak. Semua tergantung kepercayaan saja.

Walau demikian, tidak bisa dimungkiri bila Gunung Anak Krakatau sekarang tengah dalam step evolusi menjadi gunung api –yang mungkin- terdahsyat di negeri ini. Kita jadi manusia cuma dapat mengharap supaya Gunung Anak Krakatau berdamai dengan kita saat tumbuh besar kelak.

Untuk musibah tsunami pada Sabtu (22/12) tempo hari, Mudah-mudahan keluarga yang dibiarkan diberi kesabaran dan keikhlasan serta mudah-mudahan momen ini jadi pelajaran yang bernilai untuk kita jadi umat manusia.

Hantu Begu Ganjang yang Paling Ditakuti Warga Batak



Begu Ganjang, Hantu yang Paling Ditakuti Warga Batak - Warga Batak, intinya sebelum agama masuk, benar-benar yakin terdapatnya ide begu (hantu). Begu ini ialah tondi (jiwa atau roh) yang sudah tinggalkan badan satu orang untuk selama-lamanya.

Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak , Begu dapat bertingkah laris seperti manusia. Namun mereka melakukan aktivitas saat malam hari.

Seperti manusia, begu ini ada yang baik serta jahat. Baik begu jahat atau begu baik, akan disegani oleh orang Batak sesuai kapasitasnya.

“Begu yang jahat dipercaya bisa geram pada manusia. Dalam kondisi demikian, begu itu beresiko,” tutur Budayawan Batak, Bungaran Antonius Simanjuntak dalam ‘Arti serta Peranan Tanah Buat Warga Batak’ (2015).

Bungaran menjelaskan, paling tidak ada 4 begu yang ditakuti orang Batak, yaitu:


  • Sombaon (Begu penghuni pegunungan, rimba rimba yang hebat, gelap serta mengerikan) 
  • Solobean (Begu penguasa beberapa tempat tersendiri, seperti sungai, danau, jurang dan lain-lain) 
  • Silan (Begu yang menempati pohon besar, batu-batu besar dan lain-lain) 
  • Begu Ganjang (Begu yang benar-benar ditakuti sebab bisa dijaga oleh orang serta bisa diminta oleh pemeliharanya untuk membunuh serta mencelakakan orang) 


Jadi yang paling ditakuti, Begu Ganjang, dipercaya masih ada sampai sekarang. Faktanya, dikarenakan rumor ini, satu rumah di Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, dilempari batu, Sabtu (8/10).

Rumah itu dilempari sebab nama pemiliknya disebut oleh mereka yang kesurupan. Masyarakat juga pada akhirnya main hakim sendiri, tetapi mujur polisi cepat hadir ke tempat untuk membuyarkan mereka.

Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak Pada 2012, beberapa puluh masyarakat Desa Lobu Pining, Pahae Julu, Tapanuli Utara, serta sudah pernah mengadakan ritual untuk menyingkirkan Begu Ganjang.

Serta, mereka datangkan dukun dari dari Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, untuk pimpin ritual pembersihan desa mereka dari begu ganjang. Acara itu serta didatangi anggota DPRD serta Kapolsek ditempat.

Terbukti! ini 7 Ramalan Jaya Baya yang Jadi Kenyataan



Ramalan Jayabaya ini jadi kenyataan - Seperti yang kita tahu, Jayabaya salah satu tokoh yang menulis satu kitab misterius, yaitu Periode Jayabaya. Kesempatan ini saya akan bagikan lima ramalan Jayabaya yang sudah pernah dia catat pada jaman jaman dulu serta berlangsung pada jaman saat ini. Apa sajakah? Berikut lima ramalan Jayabaya yang betul-betul jadi fakta.

Jawa Terpecah belah 


Ramalan Jaya Baya yang Paling Menakutkan Berdasar riset Prof. Santos, Jawa sudah pernah masuk dengan Sumatra. Tetapi, semua musnah sebab satu musibah hingga memisahkan dua pulau besar ini. Menariknya, Jayabaya telah meramal semenjak jaman dulu serta ramalannya dapat dibuktikan keakuratannya sekarang.

Jawa seringkali dirundung banjir 


Ramalan yang satu ini berlangsung pada sekarang. Coba saja lihat ibu kota negara kita serta lihat beberapa daerah yang berada di Jawa. Terdapat beberapa yang dirundung banjir, kan?

Terdapatnya pesawat serta kereta api 


Seperti terjemahan dari kitab yang dicatat Jayabaya, “besok telah ada kereta jalan tanpa ada kuda, tanah Jawa berkalung besi (rel kereta api), perahu berjalan di angkasa (pesawat terbang)." Benar-benar mengagetkan, hal tersebut betul-betul berada di masa sekarang.

Pesugihan makin trend 


Benar-benar menarik ramalan Jayabaya yang satu ini. Jaman dulu, Jayabaya meramal jika akan tiba kejadian beberapa orang terpikat dengan pesugihan sebab malas kerja. Bagaimana dengan sekarang? Silakan lihat sendiri kenyataannya.

Korupsi menjalar 


Ramalan Jaya Baya yang Paling Menakutkan Diramalkan jaman dulu, akan terdapat beberapa manusia yang cuma memprioritaskan uang, tetapi lupa perikemanusiaan, lupa kebaikan serta lupa saudaranya sendiri. Dalam kata lain, ramalan itu bercerita kejadian korupsi yang berlangsung pada sekarang.

Itu lima ramalan Jayabaya yang betul-betul dapat dibuktikan kebenarannya di masa sekarang. Mudah-mudahan berguna untuk Anda.

Mengetahui Empat Pondok 'Misterius' di Gunung Raung



Mengetahui Empat Pondok 'Misterius' di Gunung Raung - Bencana kebakaran Gunung Raung, Jawa Timur, yang berlangsung pada Jumat (4/10) sore mengakibatkan 13 pendaki sudah sempat terjerat. Ini mengakibatkan gunung paling tinggi ke empat di Pulau Jawa ini ditutup untuk pekerjaan pendakian.
Gunung setinggi 3.332 mdpl ini dengan administratif masuk dalam tiga kabupaten di lokasi Besuki, yakni Banyuwangi, Bondowoso, serta Jember.

Kaldera Gunung Raung adalah kaldera kering yang paling besar di Pulau Jawa, serta paling besar ke-2 di Indonesia sesudah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.

Gunung Raung mempunyai empat titik pucuk, yakni Pucuk Bendera, Pucuk 17, Pucuk Tusuk Gigi, serta, yang paling tinggi, Pucuk Sejati.

Tidak hanya empat pucuk itu, Gunung Raung mempunyai empat buah pondok yang sering diasumsikan dengan cerita mistis. Cerita itu masih dijaga dengan turun-temurun oleh masyarakat seputar.
Berikut empat buah pondok 'misterius' yang berada di Gunung Raung.

Pondok Sumur 


Tempat ini dipanggil Pondok Sumur sebab ada satu sumur yang konon tempat bertapa dari seseorang petapa sakti dari Gresik yang bertapa di seputar sumur itu. Tetapi sekarang bentuk sumur itu tidak kelihatan dengan kasat mata, hingga tempat ini sering jadikan tempat berkemah.

Pondok Mayit (pondok mayat) 


Diberi nama Pondok Mayit sebab konon masyarakat seringkali temukan mayat yang bergantung di pohon lokasi ruang pondok mayit. Konon mayat itu ialah mayat bangsawan belanda yang dibunuh oleh pejuang Indonesia di wilayah itu.

Pondok Dhemit 


Saat malam tersendiri, dalam tempat ini konon akan terdengar bising seperti pasar malam. Tidak itu saja saja, terdengar alunan musik ditengah-tengah keriuhan pasar itu tetapi bila dikunjungi ke tempatnya nyatanya tidak ada apa-apa yang diketemukan cuma tempat sepi penuh pohon-pohon ditengah-tengah rimba.

Pondok Angin 


Pondok Angin adalah tempat yang paling tinggi pada Gunung Raung, dari sini pendaki bisa lihat panorama kota Bondowoso serta Situbondo. Konon saat tersendiri, suara angin itu dapat terdengar seperti auman harimau.

Ngeri, 10 Cerita Hantu Menyeramkan Dari SMA Tugu Malang



Cerita Hantu Menyeramkan Dari SMA Tugu Malang - Hantu yakni figur makhluk halus yang sampai saat ini tetap disangka pro-kontra di barisan beberapa orang. Sebagian orang meyakini hantu itu ada, dan beberapa lainnya beranggapan figur hantu cuma mengada-ngada dari sebagian orang yang cari sensasi.

Tapi meyakini atau tidak, hantu memang sudah jadi bentuk narasi beberapa orang di Indonesia. Serta banyak juga beberapa tempat yang disangka sangat berhantu lewat cara melegenda. Beberapa tempat itu satu diantara contohnya yakni gedung sekolah.

Membahas permasalahan gedung sekolah, setelah membahas penampakan di sejumlah universitas, sekarang MyMisteri akan share narasi hantu dari tempat kompleks SMA Tugu (SMA 1, SMA 3, SMA 4) di Malang yang sudah semenjak berpuluh th. lamanya jadi sekolah yang dikenal dengan banyak hal misterius. Seperti apa kisahnya?

01. Lantai Berdarah 


Lantai berdarah yakni narasi misteri paling popular dari kompleks SMA favourite di Malang ini. Di SMA tugu (SMA 1, 3, 4) yang disebutkan gedung bangunan lama ini memakai ubin berwarna kuning yang anehnya dihiasi bercak merah (mulai merah jelas sampai kecoklatan) dengan tempat tidak teratur.

Konon, walaupun ubin dengan bercak itu diganti, terus akan terlihat bercaknya. Satu diantara narasi penyebab lantai berdarah ini karena dahulunya SMA Tugu menjadi tempat penyiksaan tentara waktu perjuangan.

Beberapa orang yang berusaha menggantinya sering jadi jatuh sakit dan kesurupan. Jika anda ke kompleks SMA Tugu, anda akan dapatkan banyak ubin semacam ini di lorong-lorong sekolahnya.

02. Tentara Tanpa Kepala 


Dari semua kompleks SMA Tugu yang paling angker yakni aula Tugu yang buat jadi aula bersamaan SMA 1, SMA 3, dan SMA 4. Aula ini bisa memiliki lantai bercak darah, hanya sekarang sudah diganti lantai kayu dengan dasaran pasir untuk jauhi bercak darah yang terlihat.

Dulu tempat Tugu sudah pernah alami kebakaran hebat dan SMA Tugu jadi satu diantara tempat yang selamat. Sering terlihat barisan tentara Jepang tanpa kepala di sini saat malam hari. Sampai membuat aula Tugu dilarang didatangi saat malam. Berani berkunjung?

03. Terowongan Maut 


Konon di waktu perjuangan sudah pernah dibangun lorong/terowongan genting yang menyambungkan kompleks Tugu (yang dahulunya pusat pemerintah) sampai ke stasiun Kota Baru Malang. Terowongan ini benar-benar ada dan beberapa anak sudah pernah memandangnya. Tempatnya di lantai panggung Aula Tugu yang tertutup lantai kayu dan bisa dibuka selebar manusia.

Sudah pernah ada dua siswa yang coba masuk dan usai seram. Dimana siswa pertama hanya merayap sepanjang 1/2 jalan dan kembali sambil berteriak histeris karena trauma. Sekejap siswa ke-2 diketahui 2 minggu lalu di stasiun Kota Baru dalam kondisi tidak normal.

04. Hantu Balas Dendam 


Narasi ini ditemui beberapa kumpulan siswa yang turuti kegiatan Fans Alam di SMA 1. Saat itu mereka memutuskan menginap di tempat Fans Alam sampai malam untuk rayakan kelulusan. Karena mabuk, mereka nekat membakar beberapa kursi di kelas IPA yang ada di lantai atas.

Selama 1 minggu, sekitar 7-8 anak alami kecelakaan akut dan patah kaki. Beberapa orang meyakini itu momen ini dikarenakan hal yang mereka lakukan menganggu 'penunggu' SMA 1 yang berang. Meyakini?

05. Diklat Horor Paskibra 


Momen ini ditemui Mae, satu diantara alumni SMA 1 yang turuti kegiatan Paskibra. Sebagai calon anggota Paskibra, sudah harus bagimu untuk lakukan diklat agar sah masuk dalam organisasi.

Satu diantara jadwal diklat yakni berkeliling-keliling sekolah di malam hanya dengan bawa 1 lilin dan 3 batang korek api. Dimana calon anggota baru harus naik ke lantai 2 sendirian dan masuk ke satu diantara kelas.

Mae akui saat itu sebelum naik ke lantai 2 terdengar pekikan menyayat penuh rasa takut di lantai 2 seperti suara pekikan siswi cewek.

Kontan beberapa senior selekasnya naik dan anehnya tidak ada satu orang di lantai 2 kecuali beberapa senior yang bekerja jaga dan berakting di pojok lorong untuk menakuti juniornya. Dan waktu dicek giliran junior yang 'mengadu nyali', tercatat nama siswa cowok yang mula-mula naik. Lalu, siapa tadi berteriak?

06. Pocong Lantai 2 SMA 1 


Momen ini ditemui oleh Cecep yang disebutkan sisa ketua OSIS SMA 1 Malang. Apes untuk Cecep, mula-mula ia sudah pernah lihat figur hantu di rumah dan itu membuat bertemu dengan figur pocong di lantai 2 lorong SMA 1. 

Saat itu Cecep tengah turuti diklat Paskibra, waktu di lorong ia lihat ada figur pocong di lantai yang berguling-guling dan lalu berdiri tegak 180 derajat sebelum selanjutnya lenyap.

Satu hal yang diakui Cecep, figur yang ia tonton itu tidak beberapa senior, tetapi memang figur kasat mata yang hanya bisa dilihat sebagian orang.

07. Ruang PMR SMA 3 


Dwi, alumni SMA 3 Malang akui jika waktu sekolah si dia yang aktif di kegiatan PMR seringkali tinggal di sekolah sampai malam. Waktu sekolah dulu, ruang PMR ada di pojok sayap kiri dekat aula Tugu dan masuk lewat lorong belakang.

Waktu jalan ke aula, Dwi dan rekan-temannya lihat sang senior yang galak dan anti cewek tengah duduk di muka ruang PMR bersamaan satu orang cewek.

Waktu Dwi lihat senior itu masuk aula demikian waktu itu, Dwi dan partnernya merayu senior itu tadi tengah berpacaran. Anehnya, apa yang dikatakan senior itu membuat Dwi dan rekan-temannya terdiam.

Karena apa? Karena senior itu akui jika ia sejak dari barusan sendirian. Lalu siapa yang dilihat oleh Dwi dan rekan-temannya ya?

08. Hantu Ruang Beribadah 


SMA 3 Malang sudah pernah memiliki mushola yang terletak di dekat aula Tugu. Diterangkan jika jika masuk petang hari beberapa siswa jarang ada yang berani sholat magrib sendirian.

Saat itu ada satu orang siswa yang nekat sholat sendiri, waktu ia tengah sholat sendiri dan usai kerjakan sikap sujud dan terduduk, tiba-tiba ia pahami ada figur yang sudah duduk di depannya walaupun sebetulnya pintu mushola tidak terbuka sekalinya. Lalu, siapa ya?

09. Muka Meleleh 


Beraktivitas kurikuler sampai malam memang seringkali ditangani waktu akan turuti lomba. Nah, nasib bertemu dengan makhluk kasat mata sudah pernah ditemui satu orang siswa. Dimana waktu ia turuti rapat di ruangan PMR SMA 1 Malang, ia lihat muka partnernya meleleh.

Berasa ngantuk, ia lalu pejamkan dan mengedipkan matanya, tetapi apes karena rupanya semua muka anggota lainnya jadi meleleh. Hmm, menurutmu halusinasi atau memang meleleh betulan ya?

10. Ketua OSIS vs Hantu Tidak Berkepala 


Momen ini ditemui Riza, sisa ketua OSIS SMA 1 Malang. Saat malam hari usai berlatih Paskibraka, Riza punyai kemauan kembalikan bendera ke ruangan OSIS. Tapi waktu ia akan ambil tasnya di meja, Riza lihat sesosok tentara dari waktu perjuangan.

Hanya saja, kepala tentara itu tidak ada di tempat seharusnya tapi di atas meja dekat tasnya dan melihat si dia. Semenjak itu Riza memutuskan tidak ada rapat OSIS saat malam hari.

Mitos Keangkeran Kediri Jadi Pantangan Didatangi Presiden Indonesia



Mitos Keangkeran Kediri Jadi Pantangan Didatangi Presiden Indonesia - Jadi seseorang presiden harus lakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Indonesia. Tetapi tahukah Anda, nyatanya ada satu wilayah yang sampai kini dijauhi oleh beberapa presiden RI selama saat jabatannya? Wilayah itu ialah Kota Kediri di Jawa Timur.

Mitos yang berkembang di warga, Kota Kediri dipandang seperti daerah 'wingit' yang tidak bisa dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia. Faktanya, dari daftar enam presiden RI, cuma tiga presiden yang berani hadir ke Kota Kediri yakni, Soekarno, B.J. Habibie, serta Gus Dur.

Yakin ataukah tidak, mereka pada akhirnya dilengserkan dari jabatannya lewat cara politik tidak lama sesudah lakukan kunjungan ke Kota Kediri.

Belum didapati dengan tentu atas basic apa warga ditempat yakini mitos itu. Hasil pencarian Okezone dari beberapa sumber, Kamis (27/6/2019), mitos ini terkait erat dengan riwayat Kota Kediri.

Diterangkan dalam Babad Kadhiri, jika kabupaten ini jadi lokasi terlarang buat beberapa pemimpin sebab sumpah dari Raja Kalingga, Kartikea Singha. Dalam kutukannya, Kartikea menjelaskan, tiap kepala negara yang tidak mempunyai hati suci maka jatuh atau lengser.

Ada banyak tempat di Kediri yang dipercaya warga tidak bisa dilalui oleh Raja (sekarang Presiden) diantaranya, Simpang Lima Gumul, Jembatan Lama, serta Sungai Brantas. Dikarenakan sumpah berikut beberapa presiden jadi lebih kuatir jika harus lakukan kunjungan kerja di Jawa Timur. Seringkali mereka mengutus wapres untuk mengakhiri pekerjaan negara.

Jika melihat riwayat kepresidenan RI, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dilengserkan dari tempatnya dengan politik, tiga hari sesudah lakukan kunjungan ke Pesantren Lirboyo Kediri. Begitupun dengan B.J. Habibie, 3 bulan saat kunjungan ke Kediri, dia harus merelakan jabatannya sebab legitimasi pemerintahannya dipandang benar-benar lemah.

Mencuplik hasil interviu Boombastis dengan Kiai Ngabehi, satu diantara budayawan sekaligus juga penulis Atlas Walisongo, lepas dari sumpah atau kebetulan, hal itu dikembalikan ke semasing pemimpin.

"Faktanya saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah pernah berkunjung ke Kediri serta Blitar saat berlangsung letusan Gunung Kelud pada tahun 2007. SBY ialah presiden yang berani ‘menabrak’ larangan itu, menurut dia seseorang pemimpin tidak mungkin diam saja waktu banyak rakyat memerlukan juluran tangan. SBY saat itu nekat berkunjung ke Kediri, serta dapat dibuktikan, bukanlah lengser, SBY justru kembali dipilih jadi presiden ke-2 kalinya pada 2009," papar Kiai Ngabehi.

Dari keterangan di atas, dapat ditarik rangkuman jika tidak semua mitos harus kita telan mentah-mentah. Pengalaman SBY bisa saja ide buat beberapa pemimpin lain yang masih mungkin meyakini mitos itu.

Jika melihat riwayat kepresidenan RI, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dilengserkan dari tempatnya dengan politik, tiga hari sesudah lakukan kunjungan ke Pesantren Lirboyo Kediri. Begitupun dengan B.J. Habibie, 3 bulan saat kunjungan ke Kediri, dia harus merelakan jabatannya sebab legitimasi pemerintahannya dipandang benar-benar lemah.

Mencuplik hasil interviu Boombastis dengan Kiai Ngabehi, satu diantara budayawan sekaligus juga penulis Atlas Walisongo, lepas dari sumpah atau kebetulan, hal itu dikembalikan ke semasing pemimpin.

"Faktanya saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah pernah berkunjung ke Kediri serta Blitar saat berlangsung letusan Gunung Kelud pada tahun 2007. SBY ialah presiden yang berani ‘menabrak’ larangan itu, menurut dia seseorang pemimpin tidak mungkin diam saja waktu banyak rakyat memerlukan juluran tangan. SBY saat itu nekat berkunjung ke Kediri, serta dapat dibuktikan, bukanlah lengser, SBY justru kembali dipilih jadi presiden ke-2 kalinya pada 2009," papar Kiai Ngabehi.

Dari keterangan di atas, dapat ditarik rangkuman jika tidak semua mitos harus kita telan mentah-mentah. Pengalaman SBY bisa saja ide buat beberapa pemimpin lain yang masih mungkin meyakini mitos itu.

Terungkap! Ternyata Ini 7 Suku Paling Tua di Indonesia



Suku-Suku Paling tua di Indonesia, Apa Saja? - Keberadaan rumah tradisi cuma sisi kecil dari adat suku-suku di Indonesia yang banyaknya beberapa ribu. Semua suku mempunyai kelebihan serta tradisinya semasing tidak kecuali masalah rumah tradisi. Tersebut suku-suku paling tua di Indonesia.

1. Suku Wajak 


Suku ini menempati tempat pertama dalam posisi suku paling tua di Indonesia. Suku ini menidami daerah yang berada di Kota Tulungagung yang berada di Jawa Timur. Tetapi, kehadiran suku ini telah hilang serta tidak ada yang tahu suku ini dengan jelas. Serta riwayat serta seluk beluk suku ini tidak jelas benar-benar.

2. Suku Kerinci 


Suku ini adalah suku paling tua di dunia yang hidup sampai sekarang. Masalahnya suku yang menempati daerah Sumatra Selatan di daerah dataran tinggi Gunung Kerinci ini telah ada sebelum Suku Inka serta Indian menempati Benua Amerika.

3. Suku Baduy 


Suku ini menempati daerah yang berada di Jawa Barat. Menurut narasi yang beredar di seputar warga, suku ini harus jaga alam seputar serta lingkungannya. Dalam kesehariannya, Suku Baduy belum pernah kenakan alas kaki waktu melakukan aktivitas di luar rumah.

4. Suku Melayu 


Suku Paling tua Indonesia Suku ini telah ada semenjak era kesebelas di Indonesia serta populer sampai ke sejumlah negara serta suku ini telah menyebar sampai ke Benua Eropa. Suku Melayu adalah unit barisan etnis yang datang dari beberapa orang Austronesia yang sampai saat ini menempati daerah Semenanjung Malaysia, daerah timur sisi Sumatra serta daerah-daerah lain di seputar Pulau Sumatra.

5. Suku Dani 


Suku Dani yang ada di Papua ini telah ada semenjak beberapa ratus tahun waktu lalu di Lembah Baliem. Mata pencaharian suku ini diketahui lewat cara bercocok tanam.

6. Suku Dayak 


Suku Dayak telah ada semenjak 2000 tahun sebelum masehi. Tetapi, asal mula Suku Dayak ini masih belumlah pasti sebab ada beberapa jenis opini mengenai suku ini. Daerah tempat tinggal Suku Dayak umumnya ada di pedalaman Pulau Kalimantan terutamanya di Kalimantan Barat.

7. Suku Jawa 


Suku Paling tua Indonesia Suku Jawa adalah suku paling tua di Indonesia juga. Suku ini menempati Pulau Jawa semenjak jaman kerajaan Hindhu-Buddha. Suku ini mempunyai dampak besar di Indonesia sebab sebagian daerah di Indonesia ini ditempati oleh Suku Jawa.

Jangan Kaget! Cerita Mistis dibalik Air terjun Sedudo Nganjuk



Cerita mistis dibalik air terjun Sedudo Nganjuk - Wisata alam air terjun Sedudo yang ada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menaruh narasi mistis. Tidak hanya pesona serta keindahan alamnya yang menganakemaskan mata, kompleks air terjun Sedudo jadikan tempat pencucian pusaka.

Kolektor keris umumnya seringkali mengadakan ritual di hari-hari tersendiri berdasar tanggalan Jawa. Termasuk peristiwa malam satu suro.

Berdasar info yang dikumpulkan terhitung narasi yang berkembang di warga, air terjun Sedudo telah populer semenjak jaman Kerajaan Majapahit, air terjun ini dipercaya jadi tirta suci yang mengalir dari kahyangan.

Misteri Air Terjun Sedudo Serta beberapa raja, bangsawan serta pendeta pada jaman itu seringkali menggunakan untuk upacara ritual, yakni memandikan arca atau senjata pusaka dalam upacara parna prahista, yang selanjutnya tersisa airnya dipercikan untuk keluarga supaya mendapatkan karunia keselamatan serta awet muda.

Tapi narasi yang berkembang di warga ini butuh studi serta riset selanjutnya untuk mengetes keabsahannya.

Serta beberapa pelancong yang mandi di kolam, tidak hanya ada yang sekedar hanya mandi, mereka ada juga yang menyengaja ingin awet muda serta cari obat dengan mandi di kolam air terjun Sedudo.

Keluarga Abdul Rahman (65), masyarakat Wadung Asri, Waru, Sidoarjo ini contohnya. Waktu berlebaran bersama dengan anak, menantu serta cucu-cucunya ke saudaranya di Kecamatan Berbek, Nganjuk, kakek tiga cucu ini meluangkan diri ke Sedudo sebelum kembali pulang ke Sidoarjo.

"Saya kesana (Sedudo) sama beberapa anak sebab cucu-cucu saya pingin mandi disana, jadi pada akhirnya ya kita kesana rame-rame," kata Abdul Rahman bercerita, Selasa (21/7).

Tempo hari, longsor yang berlangsung di kompleks air terjun mengakibatkan tiga orang meninggal serta sembilan orang alami cedera berat.

Ke-3 korban wafat ialah Hendra Pramana Setiawan (17) masyarakat Jalan Diponegoro 17 Tulungagung, Subhan Anang Mashuro (35) masyarakat Jalan Jepara 15 Surabaya serta Sofyan Sahuri (25) masyarakat Jalan Kapas Surabaya.

Misteri Air Terjun Sedudo Sedang sembilan korban yang teridentifikasi yang alami cedera berat patah tangan, serta cedera mudah dibagian kepala serta pelipis karena keruntuhan pohon serta batu itu ialah M Hasim (20), Mohammad Rifai (29), Bagus (29) masyarakat Semare Kernel Nganjuk, Prasetyo (15), Hafidz (20) masyarakat Desa Peluh Kridosono, Siti Manggison (38), Rosita (35) masyarakat Surabaya, Galuh (27) masyarakat Lamongan serta Subekti (37) masyarakat Jakarta Selatan alami cedera berat serta patah tangan kanannya.

Cerita Mistis Gayatri, Wanita Misterius Penghuni Alas Purwo



Gayatri, Wanita Misterius Penghuni Alas Purwo - Cerita ini berawal dari satu ekspedisi seseorang jurnalis asal Surabaya untuk mendokumentasikan mitologi yang berada di pesisir selatan Banyuwangi, pada 2010 yang lalu. Saya (penulis) sendiri jadi pemandu sepanjang ekspedisi berjalan.

Walau telah 8 tahun berlalu, tetapi pengalaman itu masih cukup kuat tertanam dipikiran sampai sekarang. Lebih dengan figur wanita misterius berkebaya yang saya temui di lokasi Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).

Narasi berawal, waktu seseorang rekan jurnalis satu media bikin asal Surabaya hadir ke Banyuwangi yang dengan maksud untuk ekspedisi di pesisir selatan Banyuwangi. Pria memiliki rambut gondrong, ini ingin mendokumentasikan mitologi warga pesisir.

Perjalanan kami dari mulai pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Dengan memakai dua sepeda motor trail sewaan. Kami telusuri rute yang telah dipastikan. Satu hari selanjutnya, kami berubah ke pantai Pulau Merah, Pancer serta Rajegwesi.

Sesudah beberapa waktu berpindah-pindah, perjalanan selesai di Pos Pancur pantai Trianggulasi masuk lokasi konservasi Alas Purwo, persis pertengahan hari. Di sini, kami bermalam dalam suatu warung berkontruksi kayu serta semi terbuka.

Waktu malam datang, penerangan lampu cuma datang dari listrik diesel. Itu juga cuma seputar 3 jam saja. Praktis, selebihnya kami menginap bersahabat dengan sinar api lilin. Serta dihibur suara serangga rimba nokturnal.

Kursi panjang warung yang cuma seukuran tubuh kami pilih jadi alas tidur. Saya serta rekan jurnalis Surabaya tidur bersebalahan, terpisah meja panjang. Walau tubuh capek tetapi mata susah untuk dipejamkan. Hal ganjil mulai rasanya.

Kabut tipis perlahan-lahan hadir sampai masuk ke warung. Bersamaan dengan itu tercium semerbak harum bunga setaman yang demikian kuat. Tidak beberapa lama, kelihatan figur orang berjalan perlahan masuk ke warung. Tidak demikian jelas.

Tetapi figur itu jelas kelihatan waktu mendadak telah duduk diujung bangku panjang tempat saya rebahan, hampir sentuh telapak kaki. Lebih, figur itu ialah seseorang wanita ayu yang anggun.

Ia kenakan kemben (baju Jawa kuno) bermotif garis vertikal berwarna mangsi (tinta) yang tutup hanya dada. Disalah satu pundaknya kelihatan selendang dengan warna sesuai. Rambutnya teratur rapi bersanggul. Sekejap ia melihat ke arahku yang berusaha bangun untuk duduk.

"Kang mas," demikian ia menyapaku lirih.

Saya, cuma melempar senyum kebingungan kearahnya sebab jantung ini langsung berdetak kencang. Belum usai dipikiran bertanya-tanya, wanita misterius itu kembali melempar panggilan kepadaku.

Ia menyebutkan satu nama, sambil merubah tempat duduknya lebih dekat kepadaku. Nama yang kental dengan waktu peradaban Jawa Kuno. Nama yang sama juga dengan nama seseorang putri masa kerajaan Majapahit.

"Gayatri," demikian ia menyebutkan namanya.

Gayatri menceritakan walau saya tidak minta, jika ia telah lama sekali tinggal di Alas Purwo. Jauh sebelum negara ini ada. Saya, kembali lagi cuma dapat menjawab dengan anggukan kepala serta senyuman. Gayatri seakan pahami dengan perasaan saya yang sedang tidak karuan.

"Kang mas, dengarkan saja ya," pintanya dalam bahasa Jawa yang kosakatanya ada yang terdengar asing ditelinga. Walau demikian saya masih mengerti subtansi perkataannya.

Diakuinya bila hidup di Alas Purwo ada satu pekerjaan yang abadi. Menyebar kedamaian lewat tingkah laku serta bicara. Tidak cuma ke sama-sama manusia, tetapi pada semua penghuni alam semesta. Seakan saran itu mengkritik hiruk pikuk kehidupan bersosial pada sekarang.

"Saya pamit kang mas," katanya berpamitan kepadau sambil berjalan mengarah kegelapan tinggalkan wangi harum di sekitarku.

Anehnya, setelah Gayatri pergi rasa kantuk yang benar-benar langsung menyergapku. Besok pagi harinya, seseorang petugas TNAP yang bekerja di Pos Pancur menghampiriku. Rupanya, ia tahu pertemuanku dengan Gayatri.

"Mas, semalam dikunjungi ya? Itu Diajeng Gayatri, saya sering bertemu," tuturnya.

Menurut dia, walau lama menempati Alas Purwo, tetapi Gayatri belum pernah menganggu. Ia figur mahluk gaib yang lembut serta ramah. Tetapi tidak kebanyakan orang dapat berhubungan dengannya.

"Saya kesengsem dengan Gayatri, hingga saya membuat kidung buatnya," selorohnya sambil tersenyum.

Rasa ingin tahu membuat saya cari tahu siapa kiranya figur Gayatri. Beberapa literatur riwayat mengatakan satu nama Gayatri Sri Rajapatni. Seseorang putri kerajaan Majapahit yang pilih jadi Biksu Budhis dibanding jadi raja.

Ini Fakta Sejarah Gunung Bromo Serta Suku Tengger Yang Melegenda



Sejarah Gunung Bromo Serta Suku Tengger Yang Melegenda - Bromo tidak hanya jadi obyek wisata serta piknik yang menarik nyatanya memiliki riwayat yang cukup unik, terhitung asal mula dari Gunung Bromo sendiri. Gunung Bromo ialah sisi dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru samping timur dari object wisata malang.

Dimana nama asli masyarakat lokal ialah suku tengger yang punyai tradisi istiadat populer yakni Upacara Kasodo. Gunung Bromo telah umum dikeal warga Indonsia atau dunia jadi satu diantara tempat untuk berlibur yang paling baik di Jawa Timur, mengapa? sebab Gunung Bromo memiliki pesona keindahan serta daya tarik benar-benar kompleks. Satu Gunung yang punyai nilai alam yang mengagumkan.

Riwayat Gunung Bromo

Asal mula nama gunung Bromo ialah datang dari bahasa Sansekerta atau Jawa Kuno dari asal kata “Brahma ” yakni satu diantara dewa penting dalam agama Hindu. Buat masyarakat asli Bromo yakni suku Tengger, Gunung Brahma ( Bromo ), dipercaya jadi gunung yang suci.

Satu tahun sekali warga seputar membuat upacara tradisi yang disebutkan Yadnya Kasada atau Upacara Kasodo Tengger. Upacara diselenggarakan dalam suatu pura namanya Pura Mulia Poten yang terletak ada di lautan pasir dibawah kaki Gunung Bromo samping utara . Upacara ini diselenggarakan pada larut malam sampai pagi hari tiap bulan purnama bulan ke-10 sesuai penanggalan jawa sebagai legenda gunung bromo jadi benar-benar populer.

Riwayat Suku Tengger Gunung Bromo

Menurut narasi rakyat Tengger kata “Tengger” datang dari kombinasi Roro Anteng serta Joko Seger. Pada zaman jaman dulu, sepasang suami istri hidup dalam suatu dusun. Dalam satu hari, saat sang istri sedang melahirkan anak wanita yang benar-benar lucu dan imut, sebagai aneh saat waktu dilahirkan bayi mungil itu tidak menangis, hingga oleh orang tuanya bayi itu diberi nama Roro Anteng. Anteng dalam bahasa Jawa bermakna diam atau tenang.

Pada saat yang bertepatan, dalam suatu keluarga kecil lainnya, dilahirkan juga seseorang bayi lelaki yang benar-benar tampan serta sehat yang dinamakan “Joko Seger” . Waktupun sudah berlalau serta kedua-duanya jadi pemuda serta pemudi yang cantik serta tampan hingga mereka jadi sepasang kekasih yang ingin selalau bersama dengan untuk hidup selama-lamanya.

Tetapi celakanya ada seseorang kyai sakti yang bernama Kyai Bima yang terpikat dengan kecantikan Roro Anteng, hingga nekat ingin menikahinya. Roro Anteng juga tidak kalah cerdiknya ia memberikan ketentuan ke[ada Kyai Bima bila ingin menikahinya yakni membikinkan satu danau dalam tempo 1 malam. Ini sangat berat sekali, tetapi sebab kyai Bima sudah terburu jatuh hati pada akhirnya menyanggupinya sebab Kyai Bima ialah seseorang yang sakti mandraguna.

Pengerjaan danau itu dikerjakan dengan satu batok kelapa, tetapi dalam tempo yang singkat danau itu akan terjadi karena kesaktian Kyai Bima. Lihat hal itu Roro Anteng juga memutar otaknya agar hal itu berlangsung kegaga;an. Karena itu dai memukulkan Palu agar ayam segera berkokok.

Strategi Roro Anteng sukses, waktu dengar ayam berkokok, Kiai Bima menduga fajar telah datang serta ia tidak berhasil mengikuti ketentuan Roro Anteng. Dengan Amarah yang berkecamuk ia membanting batok kelapa yang ia pakai untuk bikin danau barusan . Batok kelapa itu yang sekarang mrnjrlma jadi Gunung Batok berdekatan dengan Gunung Bromo. Sisa galian pasirnya a jadi Segoro Wedi atau kaldera lautan pasir yang dapat disaksikan sampai sekarang.

Mudah-mudahan artikel mengenai riwayat gunung bromo di atas meningkatkan wawasan serta wacana mengenai keluhuran budaya bangsa Indonesi yang pantas disyukuri serta diambil hikmahnya sebab wisata bromo ialah peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.

Mitos Naga Penjaga Sumber Air Paling akhir Pulau Jawa



Mitos Naga Penjaga Sumber Air Paling akhir - Buat warga kekinian kesadaran untuk lakukan suatu hal yang di inspirasi dari legenda, serta ke arah pada mitos, sering dicemooh. Umumnya hal tersebut dipandang tidak logis serta ilmiah.

Tetapi tidak begitu perihal dengan warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu. Mitos mereka lakukan dalam jaga dan membuat perlindungan sumber mata air paling akhir di daerah itu.

Danau itu diketahui dengan nama Danau Kuranding, satu tempat penampung air yang tercipta dengan alamiah atau umum disebutkan wilayah tangkapan air. Danau itu terdapat bersebelahan dengan Rimba Lindung Bukit Riki serta rimba produksi. Tetapi tempat itu masih juga dalam lokasi Desa Tanjung Beringin.

Danau Kuranding sebuah sumber serta benteng mata air paling akhir punya masyarakat Bengkulu Selatan. Danau ini mempunyai multi faedah buat beberapa ribu jiwa masyarakat, minimal 3.000 hektar sawah serta beberapa ratus kolam ikan gantungkan supply air dari danau itu.

Cerita Misteri Naga di Pulau Jawa Maklum, lokasi ini adalah penghasil beras kualitas paling baik di Bengkulu. “Kami demikian takut serta cemas bila danau itu rusak serta tidak mengaliri air buat sawah, kolam ikan serta keperluan masyarakat, sebab air danau pada sebuah hektare sawah dapat memperoleh 4,6 ton beras per enam bulan, ini sumber air paling akhir yang dipunyai, ya, seperti tabungan airlah,” kata Datuk Budin, Minggu (15/6/2014).

Kecemasan Datuk Budin diamini Kepala Desa Tanjung Beringin, Tusmin serta beberapa masyarakat lain yang dengan kebetulan turut mengantarkan Kompas.com ke arah Danau Kuranding. Pada dasarnya, masyarakat memandang Danau Kuranding adalah sumber penghidupan mereka.

Danau Kuranding mempunyai luas keseluruhan seputar 18 hektare terhitung dengan rimba di sekitarnya. Sesaat, bila luas danau yang cuma tergenangi air seputar 10 hektare. Danau ini tidak hanya dikeliling pohon-pohon banyak juga diketemukan tumbuhan rawa. Benar-benar, tempat yang baik untuk ikan bersarang serta bertelur.

Tidak gampang untuk dekati danau itu ditambah lagi buat pendatang. Masyarakat ditempat langsung menginvestigasi kebutuhan apa yang melandasi kunjungan ke tempat itu.

Bowo Tamtulistio salah seorang praktisi lingkungan hidup Bengkulu menceritakan satu waktu dia mengadakan penanaman pohon di seputar danau. Tetapi sebab ada banyak masyarakat yang tidak tahu acara itu, ia juga langsung diinterogasi.

“Beruntung sesudah diterangkan arah acara masyarakat malah memberi dukungan,” kata Bowo.

Lantas sebetulnya hal apa hingga membuat masyarakat ditempat demikian protektif pada lokasi air itu?

Legenda Danau Kuranding
Datuk Budin menyampaikan ada legenda yang menempel di hati masyarakat tentang Danau Kuranding. Pada tahun 1.013 tersebutlah satu cerita yang dikatakan dari mulut ke mulut. Hingga, tidak semua masyarakat mengerti cerita itu secara detail.

Di kampung itu, cuma Datuk Budin yang kenal narasi itu dengan fasih lantas dia tuturkan dengan temurun pada generasi selanjutnya. Danau Kuranding datang dari nama seorang pria, dia datang dari Kampung Anak Dusun Tinggi, satu dusun tua tidak jauh dari Desa Tanjung Beringin.

Kuranding itu akan menikah dengan seorang wanita yang dia sayangi namanya Keraduk. Keraduk jadi calon mempelai wanita minta mas kawin dari Kuranding berbentuk satu kulak mata ikan atau sama dengan tiga kg mata ikan.

Satu keinginan yang cukup berat memang. Tetapi dengan semua usaha pada akhirnya Kuranding dapat kumpulkan beberapa mata ikan sesuai dengan keinginan Keraduk. “Itu pekerjaan berat dari mempelai wanita serta dikerjakan oleh Kuranding,” kata Datuk Budin yang akui bersahabat baik dengan Almarhum Mbah Marijan, juru kunci Gunung Merapi itu.

SIa meneruskan sesudah berkeliling-keliling, pada akhirnya didapatilah satu kolam memiliki ukuran 10x10 mtr. persegi yang penuh dengan ikan. Dari kolam itu, Kuranding dapat kumpulkan tiga kg mata ikan sesuai dengan keinginan Keraduk.

Cerita Misteri Naga di Pulau Jawa Terakhir kolam itu terus jadi membesar serta jadi danau sampai sekarang tempat Kuranding temukan ikan yang banyak itu dinamakan Danau Kuranding. Setelah itu, selesai menikah pasangan ini yang lalu (hilang dengan gaib).

Menurut narasi , Kuranding hilang beralih bentuk jadi naga yang menempati fundamen danau, sedang Keraduk jadi elang yang hidup di atas pohon seputar danau. “Hilangnya pasangan ini sama seperti silamnya kerajaan Kediri atau Majapahit, tidak diketahui dimana urutan hilangnya,” lanjut Datuk Budin yang pada 17 Agustus 2014 kelak berumur pas 70 tahun.

Masalah ular naga ini, Irni (53) salah seorang pelacak ikan di danau itu sering menjumpai ular itu. “Kalau cari ikan di danau serta tangkapan kita banyak melewati keperluan karena itu ular itu akan ada sebesar pohon kelapa, cuma badannya saja yang dipertunjukkan, bila dia ada itu tanda-tanda kita disuruh untuk selekasnya hentikan cari ikan sebab dipandang cukup sudah jangan terlalu berlebih,” kata Irni.

Tidak cuma Irni, banyak masyarakat yang sering lihat ular yang menurut kepercayaan masyarakat ialah naga itu. "Kepercayaan masyarakat itu ialah jelmaan dari Kuranding tetapi ular itu tidak pernah menunjukkan kepalanya, dia cuma melata menunjukkan badan lantas terbenam ," kata masyarakat lain.

Walau dipercaya ada ular memiliki ukuran besar di danau itu, tetapi masyarakat ditempat tidak takut untuk cari ikan memakai rakit beberapa hari sebab selama riwayat tidak pernah ular itu menggangu masyarakat.

Ada satu pesan pasangan Keraduk serta Kuranding sebelum yang lalu atau hilang dengan gaib. Mereka memperjelas supaya danau itu digunakan saat musim peceklik saja, cukup untuk makan setiap hari dan bayar utang buat masyarakat yang terbelit utang, serta jangan dirusak.

“Masa dahulu petani bersawah cuma setahun sekali jadi saat peceklik danau ini jadi pilihan dengan cari ikan, ikannya banyak sampai saat ini,” lebih Datuk Budin.

Kefasihan Datuk Budin bercerita legenda serta pesan kearifan lokal itu sering mengundang rasa ingin tahu baik itu dari golongan petinggi sampai warga pemula. Seringkali Datuk Budin diundang oleh kepala wilayah atau petinggi tinggi yang lain untuk dengar cerita itu.

Sayangnya, pesan bijak itu tidak dicatat dengan rapi berbentuk catat, hingga kearifan lokal itu akan ikut juga pupus bersamaan menuanya Datuk Budin. “Ini hanya riwayat desa yang diwariskan dengan bertutur belum pernah dibukukan atau dicatat,” tuturnya.

Legenda itu nyatanya memberikan inspirasi masyarakat ditempat dengan membuat ketentuan tidak tercatat membuat perlindungan mata air contohnya masyarakat dilarang cari ikan memakai toksin, buang sampah di aliran sungai, serta menyentrum ikan.

Disamping itu, masyarakat tidak diperbolehkan buka perkebunan di daerah danau khususnya tempat yang masuk dalam lokasi Rimba Lindung Bukti Riki. “Jika ada yang melanggar akan dikenakan sangsi dari mulai peringatan sampai dipidana ke polisi,” celetuk Tusmin, Kepala Desa Tanjung Beringin.

Cerita Misteri Naga di Pulau Jawa Masyarakat ditempat tidak demikian memahami apakah itu kelestarian lingkungan hidup, pengendalian sumberdaya air, serta bahasa ilmiah yang lain untuk jaga air, buat mereka jaga Danau Kuranding supaya tidak rusak penting, sama seperti jaga riwayat, budaya serta kehidupan mereka serta generasi akan datang.

Sampai sekarang, Danau Kuranding adalah embung (tabungan) air sekaligus juga sumber mata air buat masyarakat itu masih terbangun serta lestari. Masyarakat akui tidak butuh ketentuan tercatat membuat perlindungan mata air itu sebab menurut mereka persetujuan itu sudah dimengerti oleh semua masyarakat.

Baca Disini! 3 Pertanda Rumah Makan yang Ada Jin Penglarisnya



Baca 3 Pertanda Rumah Makan yang Ada Jin Penglarisnya. Serem Sich, Tetapi Kamu Harus Siaga! - Di dunia traveling, wisata kuliner salah satu kegiatan yang menyenangkan. Bagaimana tidak, bermacam masakan dari beberapa kota serta wilayah menyediakan cita rasa bermacam yang menganakemaskan lidah.

Cari kuliner ciri khas wilayah atau kota jadi satu kesenangan tertentu ya. Tidak pelak, banyak rumah makan atau pusat kuliner yang sangat banyak pengunjungnya. Serta dapat di luar kota, lho!

Sayangnya, banyak cerita kurang enak di dunia kuliner nusantara. Ada beberapa, meskipun tidak dapat disebut semua, pedagang yang memakai penglaris atau pesugihan dalam jalankan upayanya. Ada yang memakainya supaya warung makannya semakin laku. Ada juga yang memakai jin untuk merusak usaha penjual lain.

Ciri-Ciri Tempat Makan Ada 'Jin Peludah' ,Kami memandang ini penting buat kamu tahu, supaya lebih siaga kelak. Masih jangan berprasangka jelek ke semua resto atau warung makan ya. Banyak pula kok yang jujur serta berdagang secara baik. Yaudah ah, yuk baca saling.

Jika dikonsumsi dalam tempat kok rasa-rasanya lezat mengagumkan tetapi jika dibawa pulang enaknya musnah saat itu juga. Tidak enak benar-benar malah…

Pernah tidak sich, ngerasa senang sekali makan di satu tempat. Antre ramai juga tidak permasalahan?

Jadi penglaris, pemilik tempat makan akan minta jin penglaris untuk membantunya. Serta seremnya, jin ini akan meludahi makanan yang diberikan agar kelihatan nikmat. Ada yang menyebutkan dijilatin piring-piringnya juga. Karena itu, pernah kan kamu ngalamin, senang sekali sama satu makanan yang serta antre lama juga tidak permasalahan. Ya salah satunya penyebabnya sebab tingkah jin itu. Memiliki bentuk beberapa macam sich, ada tuyul, pocong atau sebentuk kuntilanak. Serem ya Gaes!

Nah, jika kamu merasakan tidak nyaman dengan hal tersebut, coba kamu bungkus makananmu. Makan di dalam rumah deh. Jika rasa-rasanya masih nikmat (ya paling hanya jadi dingin) bermakna tidak ada jinnya. Tetapi jika cocok di dalam rumah rasa-rasanya jauh tidak sama, serta tidak enak, bisa saja ada penglarisnya. Berhati-hati ya, kamu jika wisata kuliner.

Sering ada satu ruang entahlah kamar mandi atau apa saja, yang dilarang untuk dimasuki siapa saja. Pernah ngalamin tidak, kamu dilarang ke kamar mandi?

Salah satunya sinyal yang dapat kamu perhatikan dalam tempat makan yang pakai jin penglaris dengan terdapatnya satu ruang spesial yang jangan dibuka siapa saja, terkecuali si pemilik sendiri. Entahlah berupa kamar mandi atau ruang biasa. Jika ada yang melarang kamu masuk ke toilet itu ya kamu harus pikirkan baik-baik. Ya pasti tidak semua semacam itu, tetapi menurut info dari beberapa sumber yang dapat lihat makhluk ghaib, ruang itu ditujukan untuk si jin penglaris. Susahnya ialah, ruang seperti ini sudah pasti dibuat demikian rupa supaya tidak meresahkan.

Terkadang ada seperti buntelan putih dalam tempat nasi, gagang centong sayur, panci atau perlengkapan masak lainnya… 


Sinyal ini cukup susah dilihat sebab umumnya dapur berada di belakang. Tetapi bila kamu sedang makan di warung tepi jalan, mungkin semakin lebih gampang menemukannya. Perlengkapan masak yang dipakai ada buntelan putih yang berisi jampi-jampi (mereka yang lebih tahu isi detailnya). perlengkapan seperti panci yang tetap tertutup serta tidak dibolehkan dibuka oleh siapa saja, terkecuali si pemilik warung. Memang sedikit susah sich. Jadi jangan judge ada jin penglaris bila hanya ada 1 fakta ini saja ya…

Oh ya, tempat bersihkan piringnya kadang ada jauh di belakang. Ini dikerjakan supaya si jin penglaris bisa kerja dengan tenang. Ia ditugaskan untuk menjilati piring-piring yang akan diberikan. Huek, jijik sekali kan ya! Tetapi tidak semua pasti demikian. Bisa saja ada fakta lain, bukan lantaran jin.

Walau makanannya lezat, entahlah mengapa tidak kerasan disana begitu lama, ingin selekasnya pulang saja 


Pernah tidak kamu rasa-rasanya tergesa-gesa jika makan? Rasa-rasanya ingin selekasnya balik saja dari tempat makan itu. Nah, salah satunya sinyal terdapatnya jin penglaris ialah kamu tidak akan kerasan begitu lama disana ya iyalah makan ditemani setan. Ditambah lagi yang memiliki pengetahuan agama atau hati yang bersih. Rasa-rasanya tentu benar-benar tidak nyaman. Umumnya kyai-kyai dapat lihat makanan yang diberikan jadi busuk. Sebagian orang langsung juga merasakan mual serta muntah-muntah. Nah, jika ada kyai yang memiliki pengalaman seperti ini, pantas kita buat jadi rujukan.

Paling akhir, bila kamu berdoa sebelum makan, rasa-rasanya bisa menjadi standard, serta cemplang. Karena itu yuk minta perlindunganNya! 


Ciri-Ciri Tempat Makan Ada 'Jin Peludah' Satu ini yang paling dapat kamu utamakan. Berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Percaya deh, tidak ada yang dapat membuat perlindungan manusia tidak hanya Ia. Jika kamu tidak mau ngurusin 4 hal barusan, yaudah tinggal berdoa sepenuh hati. Konon, bila kita mulai dengan doa, tipu daya si jin tidak berlaku . Coba deh cocok diicip sedikit enak, terus berdoa sebelum makan, mendadak rasa-rasanya beralih benar-benar. Jadi cemplang. Jika ada masalah semacam ini seharusnya meninggalkan deh.

Lima pertanda itu bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk memintamu lebih siaga saat berekreasi kuliner. Hal itu memang benar-benar ada serta telah jadi pembicaraan yang ‘biasa’ sejak dari dahulu. Serta ada yang terus-terang katakan kok. Memang tidak semua tempat makan demikian, cuma beberapa saja yang semacam ini. Banyak pula yang ramai sebab betul-betul enak masakannya lho.

Spesial yang dapat lihat makhluk ghaib, terdapatnya jin berupa cewek, pocong atau tuyul di warung makan tentu seringkali dirasakan. Tidak hanya hanya itu, terkadang hewan-hewan banyak juga disana. Yuk kita berhati-hati jika cari makanan. Pasti berlindung sama Tuhan ya agar kamu aman.