WHAT'S NEW?
Loading...

Bikin Merinding, Ini 5 Cerita Horor di Hotel Angker di Indonesia

Ini 5 Cerita Horor di Hotel yang Buat Merinding - Semua pekerjaan memiliki resikonya semasing. Pengalaman yang didapat dari pekerjaan itu juga bermacam, dari mulai suka, susah, sedih, sampai cerita horor.

5 cerita horor yang dirasakan oleh karyawan hotel dari beberapa seluruh dunia, seperti dikutip Ranker.


Sejumlah besar cerita horor hadir dari pengalaman pribadi, walau beberpa salah satunya adalah narasi yang dikatakan oleh partnernya atau pengalaman kerabatnya.

Lift Penuh 

Lift ialah angkutan transportasi vertikal yang dipakai untuk mengangkat orang atau barang. Biasanya dipakai di gedung-gedung bertingkat tinggi yang mempunyai lebih dari empat lantai.

Sedang gedung-gedung yang lebih rendah umumnya cuma memiliki tangga atau eskalator.

Lift-lift pada jaman kekinian memiliki tombol-tombol yang bisa diambil penumpangnya sesuai dengan lantai arah mereka, sedangnkan mesin yang dipakai ada tiga tipe yakni hidraulic, traction atau katrol masih, serta hoist atau katrol ganda.

Jika kemampuan di lift penuh, karena itu sinyal peringatan di dalamnya akan menyala atau mengeluarkan bunyi. Ini berarti, muatan lift sudah melewati berat optimal, hingga lift tidak dapat dipakai sebelum berat dikurangi.

Tetapi bukan itu yang akan diulas. Masih terkait dengan lift, seorang petugas kebersihan hotel menceritakan jika dia alami insiden aneh waktu ada di lift.

Saat itu, dia sedang ada di lantai paling atas hotel sebab harus bersihkan beberapa ruang. Sesudah pekerjaannya usai, dia punya niat untuk ke arah lantai fundamen.

Dia manfaatkan satu lift yang ada disamping gedung. Sesudah ada di lift serta mendesak tombol GF (ground floor), mesin itu automatis membawanya ke bawah. Di lift itu tidak ada seseorang juga, terkecuali dia serta bayangannya sendiri.

Mendadak lift berhenti di lantai empat, sebab kelihatannya seorang sudah mendesak tombol serta akan naik lift dari lantai itu. Sesudah pintu terbuka, dua orang pria terlihat berdiri di depan si petugas kebersihan tidak namanya ini.

Mimik muka mereka aneh serta bingung, seperti cari suatu hal sambil melihat-lihat ke lift tanpa ada mempedulikan kehadiran petugas itu. Dengan automatis, pintu lift selanjutnya tertutup.

Sebelum pintu betul-betul tertutup rapat, sesorang mengatakan: "Kenapa lift itu demikian penuh orang?"

Hantu dari Holiday Inn 

Cerita Misteri Nyata Menyeramkan di Hotel Seorang pria kerja jadi resepsionis dalam suatu penginapan namanya Holiday Inn tahun kemarin. Tentunya, sekarang dia ialah bekas pegawai hotel itu. Dia menjelaskan jika sepanjang kerja disana, dianya sering alami insiden ganjil.

Satu hari, larut malam, dia dikomplain oleh seorang tamu hotel sebab tamu itu dengar suara gadis kecil berteriak dari ruang kolam renang.

Sesudah dia mengecek tempat yang disebut, dia tidak temukan seorang juga disana.

Pagi harinya, managemen hotel membisikinya jika dulu pernah ada gadis kecil terbenam di kolam renang itu.

Lain hari dalam satu malam, dia sedang berjaga seperti biasa, di meja resepsionis. Lantas dia terima telefon dari satu kamar yang protes jika ruang di atasnya bising serta membuat suara ribut.

Aneh, sesudah dicheck, tidak ada seorang juga cek in di kamar yang disebutkan ribut itu.

Esok harinya, managemen kembali memberitahunya jika tahun kemarin seorang istri sudah membunuh suaminya di kamar itu serta resepsionis seringkali terima telefon aneh dari kamar itu, walau kamar yang disebut tidak pernah digunakan.


Penemuan di Pinggir Kolam Renang 

Seorang wanita kerja jadi agen property untuk satu hotel di California, Amerika Serikat.

Wilayah tempatnya kerja diklaim jadi yang teraman sebab tingkat kejahatan jarang ada. Beberapa orang yang tinggal di hotel umumnya ialah beberapa pelaku bisnis serta keluarga yang sedang liburan.

Satu pagi, salah satunya petugas kebersihan hotel lari histeris mengarah meja resepsionis. Nyatanya seorang tamu temukan sekantong senjata api tanpa ada beberapa surat serta diletaakkan di ruang kesehatan.

Tidak ada yang tahu asal mula senjata itu. Polisi juga dipanggil untuk turun tangan, mengecek sidik jari.

Anehnya, kantong itu berisi senjata api langka, sangat tua serta kedaluwarsa. Polisi memprediksi senjata-senjata itu telah lama tersimpan di ruangan kesehatan serta tidak seorang juga tahu keberadaannya.

Tetapi, siapa yang mengkoleksi senjata itu di ruangan kesehatan hotel?

Berjumpa 

Cerita ini menerpa dua orang gadis yang sedang pergi liburan ke Skotlandia. Keduanya putuskan untuk bermalam dalam suatu hotel murah, sebab mereka berpikir ini akan mengirit pengeluaran sepanjang mereka berpetualang.

Sebutlah saja gadis satu berinisil M serta gadis ke-2 berinisial E. M serta E bermalam di hotel tua serta kelihatan tidak tertangani. Tanpa ada fikir panjang, keduanya langsung pesan satu kamar dengan dua single bed.

Waktu mereka datang di hotel, jam memperlihatkan jam 01.00 waktu ditempat hingga keduanya langsung ingin istirahat saja. Saat M serta E telah siap-siap untuk tidur, mendadak M mengatakan jika dia kedinginan serta ingin pergi keluar, ke supermarket untuk cari sebotol bir dingin.

Sesudah minta izin E, M pada akhirnya pergi. Jarak hotel ke supermarket memang cukup sedikit jauh, yakni seputar 3 km.. Jadi kemungkinan memerlukan waktu 1/2 jam perjalanan buat M.

Sesudah 5 menit kepergian M, pintu kamar tempat keduanya istirahat ada yang mengetuk. Dengan keadaan 1/2 sadar sebab dirundung rasa kantuk yang berat, E buka pintu. Dia kaget sebab M telah berdiri di hadapannya.

"Loh, kamu tidak jadi pergi ke supermarket?" bertanya E cukup bingung. M cuma menggelengkan kepalanya serta langsung menyelonong masuk ke. Pintu kamar juga ditutup.

M langsung berbaring di kasurnya tanpa ada keluarkan sepatah dua patah kata. Cemas dengan keadaan M, E mencecarnya dengan beberapa pertanyaan.

"Kamu mengapa tidak jadi beli bir? Apa kamu tidak enak tubuh? Mengapa hanya sesaat keluarnya? Kamu baik-baik saja?" kata E sambil memerhatikan muka temannya itu. Memang, M terlihat pucat. Kemungkinan kecapekan hingga ia putuskan kembali pada hotel tanpa ada bawa sebotol bir.

M masih diam seribu bahasa. "Ku buat satu cangkir teh?" lanjut E, dibarengi anggukan kepala dari M. E langsung membikinkan satu cangkir teh hangat untuk M.

Saat M sedang minum teh, mendadak hp punya E berdering, sinyal ada telephone masuk. Dia juga mencari hp kepunyaannya sebab semenjak datang di hotel, E benar-benar tidak meyentuh telephone genggamnya itu.

Cerita Misteri Nyata Menyeramkan di Hotel Demikian hp diketemukan -- berada di dalam kantong pakaian hangatnya -- begitu terkejutnya E yang mengerti jika telephone masuk datang dari M. Dengan rasa takut, dia mengkat telephone itu pelan-pelan serta dari seberang sana terdengar suara M yang jengkel sebab dompetnya ketinggalan di kamar hotel.

"Kamu siapa? Apa kamu curi hp temanku?" kata E 1/2 ketakutan.

"Hei, ini saya M. Saya meminta kamu untuk menyusulku ke supermarket H, seputar 3 km. dari hotel sebab dompetku ketinggalan. Berada di tasku, di samping pakaian hangatmu. Periksalah," sebut M.

"M, jangan bercanda sebab saat ini saya sedang bersamamu di kamar hotel," lanjut E, suaranya melirih sebab ketakutan.

E juga memutar badannya, lihat mengarah M yang berada di dalam kamarnya. Sambil tersenyum, "kembaran" M itu mengatakan, "Jadi kamu telah tahu siapa saya sebetulnya?"

0 komentar:

Posting Komentar