Jangan Kaget! Mengungkap Mitos Mitos Keraton Yogyakarta

Mitos-mitos sekitar Kraton Yogyakarta - Jogja, satu kota dengan beberapa keanekaragamanya. Dari mulai budaya, pendidikanya, tradisi istiadatnya, wisatanya serta sampai pemerintahannya pun unik serta tidak sama dengan wilayah – wilayah yang lain di Indonesia.

Jogjakarta, demikian panggilan komplet kota ini di pimpin oleh seorang Sultan yang sekaligus juga memegang jadi gubernur propinsi Jogjakarta. Gubernur dikota Jogja juga tidak sama dengan wilayah lain yang biasanya diplih lewat pemilu sedang di Jogja diambil berdasar keturunan pemimpin Keraton Ngajogjokarto. Keraton berikut sebagai rumah sultan serta keluarganya. Disamping itu, keraton Jogja memiliki beberapa keunikannya serta beberapa hal yang tetap dikait – kaitkan dengan keraton.

1. Nyi Roro Kidul 

Kisah Misteri Keraton Yogyakarta Entahlah darimanakah asal muasal Nyi Roro Kidul dihubungkan dengan keraton Jogja. Tetapi, mitos itu yang bertumbuh dimasyarakat jogjakarta. Konon Sultan pemimpin keraton bisa berhubungan dengan Nyi Roro Kidul. Tiap keraton akan lakukan hajatan mitosnya sultan harus minta doa restu pada Nyi Roro Kidul.

Serta bukanlah cuma tiap akan memiliki hajat, tetapi dalam jalani kehidupan satu hari haripun beliau tetap berhubungan dengan nyai. Ini dibetulkan sebab dihubungkan adanya satu bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), seputar 1 km samping barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang diberi nama Sumur Gumuling. Tempat ini dipercaya jadi tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan itu.

2. Gunung Merapi 

Gunung yang meletus tahun kemarin itu sudah populer kemistisanya sejak dahulu. Memang tidaklah heran bila Gunung teraktif di dunia ini tetap dihubungkan dengan keraton. Sebab keraton memiliki juru kunci Merapi yang diambil langsung oleh Sultan. Mitos yang bertumbuh Gunung Merapi ialah pusatnya mahluk halus yang tetap jaga Keraton Yogyakarta.

3. 2 Pohon Beringin Keraton 

2 Beringin besar yang terdapat di alun – alun selatan serta ada dikompleks keraton Jogja ini simpan beberapa narasi. Diantaranya, konon bila seorang melalui tengah – tengah 2 pohon itu dengan mata terbuka apa yang diharapkan akan terkabul. Yakin atau mungkin tidak demikian kepecayaan yang bertumbuh.

beringinkembar

4. Abdi Dalam yang setia 

Abdi dalam atau orang yang setia mengabdi pada keraton serta keluarga sultan. Keraton jogja memiliki banyak abdi dalam yang benar-benar setia. Walau sebenarnya abdi dalam itu tidak memperoleh upah yang bisa untuk penuhi keperluan satu hari – hari. Jadi contoh mbah Marijan sang abdi dalam yang bekerja jadi juru kunci merapi yang digaji kira-kira 5000/bulan. Buat beberapa abdi dalam, bukan materi yang yang perlu, namun kesetiaan pada keraton itu lebih penting.

HARI PERTAMA SEKOLAH ABDI DALEM: Beberapa ratus abdi dalam Keraton Yogyakarta bergabung di halaman Bangsal Kencono untuk hadiri pembukaan Pawiyatan (pendidikan) untuk beberapa abdi dalam oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta, Kamis (30/9). 190

5. Tugu Jogja 

Tugu Jogja adalah simbol Kota Yogyakarta yang terpopuler. Tugu Jogja pertama-tama dibuat oleh Sultan Hamengku Buwono I. Tugu Jogja yang berumur hampir 3 era mempunyai arti yang dalam sekaligus juga simpan beberapa rekaman riwayat kota Yogyakarta. Tugu Jogja kurang lebih dibangun satu tahun sesudah Kraton Yogyakarta berdiri.

Tugu ini simpan beberapa jenis klenik yang diakui banyak orang Jawa terutamanya Jogja bawa dampak pada Kota Jogja. Dari sisi terletak, tugu ini pas terdapat satu sumbu dengan Kraton Jogja. Jadi pintu gerbang penting ke arah kraton. Bila dilihat dari sisi arsitektur perkotaan, skema pengaturan seperti ini memang biasa digunakan oleh kerajaan-kerajaan waktu dulu.

Pusat kerajaan dengan diawali satu pintu gerbang, selanjutnya dikaitkan dengan satu jalan panjang ke arah pusat kraton. Sebelum masuk ke pusat kraton, di selama jalan penting ada pasar serta pas di muka kraton ada alun-alun. Sedang disamping alun-alun ada masjid besar. Bila kita perhatikan, tugu ini terdapat pada satu kutub di antara Laut Selatan, Krapyak, Bangunan Kraton, Tugu, serta Gunung Merapi. Serta Sultan dapat melihat Gunung Merapi bila duduk di singgasana Siti Hinggil.

6. Siti Hinggil (Tanah Tinggi) 

Siti Hinggil ada di dalam kompleks keraton. Ada 2 Siti Hinggil yakni Lor (Utara) serta kidul (Selatan).Kompleks Siti Hinggil dengan adat dipakai untuk mengadakan upacara-upacara sah kerajaan. Kompleks ini dibikin tambah tinggi dari tanah di sekelilingnya. Disamping itu siti hinggil memiliki peranan yakni dipakai pada jaman dahulu oleh Sultan untuk melihat beberapa prajurit keraton yang melakukan gladi bersih upacara Garebeg, tempat melihat beradu manusia dengan macan serta untuk berlatih prajurit wanita, Langen Kusumo. Siti HInggil jadi awal acara perjalanan panjang upacara pemakaman Sultan yang mangkat ke Imogiri.

7. Keraton Jogjakarta 

Kisah Misteri Keraton Yogyakarta , Mengapa keraton tersebut? sebab memang beberapa kekhasan terdalam keraton tersebut misalnya tata terletak yang demikian unik dengan bangunan – bangunan di sekelilingnya. Keraton Kesultanan Yogyakarta terdapat dipusat kota Yogyakarta. Lebih dari 200 tahun waktu lalu, tempat ini ini sebuah rawa dengan nama Umbul Pacetokan.

Dibuat oleh Pangeran Mangkubumi jadi satu pesanggrahan dengan nama Ayodya.Pada tahun 1955 terjadi kesepakatan Giyanti yang didalamnya membagi dua kerajaan Mataram jadi Kasunanan Surakarta di bawah pemerintah Sunan Pakubuwono III serta Kasultanan Ngayogyakarta di bawah pemerintah Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya bertitel Sultan Hamengkubuwono I.

Pesanggrahan Ayodya setelah itu dibuat jadi Keraton Kasultanan Yogyakarta . Keraton Yogyakarta berdiri istimewa menghadap mengarah utara dengan halaman depan berbentuk alun- alun ( lapangan ) yang di waktu lantas dipakai jadi tempat kumpulkan rakyat, latihan perang buat beberapa prajurit, serta tempat penyelenggaraan upacara tradisi.

Pada pinggir samping selatan Alun- alun Utara , ada serambi depan istana yang umum disebutkan Pagelaran. Di tempat ini Sri Sultan, kerabat istana serta beberapa petinggi pemerintah Keraton melihat latihan beberapa prajurit atau beberapa upacara tradisi yang diadakan di alun – alun utara.

Kisah Misteri Keraton Yogyakarta , Keraton adalah sumber pancaran seni budaya jawa yang bisa dilihat lewat keindahan arsitektur dengan ornamen- ornamennya yang mempesonakan.