WHAT'S NEW?
Loading...

Jangan Kaget! Mengungkap Misteri Bumbu Mistis Pelaris Dagangan



Misteri Bumbu Mistis Pelaris Dagangan - Sore itu kami berkunjung ke satu rumah di lokasi Pulo Gadung, Jakarta Timur. Sesudah tempuh perjalanan sepanjang kira-kira satu jam, kami juga datang di bangunan memiliki nuansa serba putih. Kehadiran kami diterima Kadek Ariani, pegiat supranatural yang seringkali punyai urusan dengan pelaris dagangan makanan.

Dengan hangat dia mempersilakan kami masuk. Kadek lalu buka pembicaraan masalah pelaris yang marak terdengar di golongan warga Indonesia. Pelaris ialah arti yang dihubungkan dengan beberapa hal mistik serta diakui dapat datangkan keuntungan dan kelancaran buat satu usaha, terutamanya warung makan.

Buat Kadek, praktik pemakaian bumbu mistis pelaris bukan mitos semata. Dia seringkali punyai urusan dengan hal seperti itu. Pengalamannya dalam suatu rumah makan di Lokasi Pulo Gadung, Jakarta Timur, contohnya.

“Waktu itu saya ingin makan sayur asem di warung yang populer dengan sayur asemnya. Nah, cocok ingin menyendok kuahnya, saya lihat kepala di mangkok sayur asem itu,” papar wanita paruh baya itu pada kami.

Melihat penampakan itu, dia langsung menangguhkan kemauan untuk melahap sajian itu. Lacak memiliki lacak, menurut Kadek, warung makan itu memakai semacam tumbal supaya upayanya makin laku manis.

Pengalaman yang seperti dia alami dalam tempat makan bubur di Lokasi Rawamangun, Jakarta Timur. Waktu akan melahap bubur hangat disana, Kadek lihat pembalut wanita dalam sajian bercita rasa gurih itu.

“Kebetulan rekan saja dapat juga lihat (hal gaib). Sebab tidak enak telah dipesan, pada akhirnya kita putuskan untuk membungkusnya serta membuangnya di jalan,” kenang Kadek sekalian ketawa.

Pemakaian pelaris, tutur Kadek, tidak hanya berperan jadi pemikat supaya usaha warung makan makin laku manis. Pelaris dapat juga dipakai untuk bikin usaha kompetitor alami masalah.

Pada kami, Kadek bercerita pengalamannya membuat usaha warung makan yang dirintis semenjak 2009. Satu saat, bisnisnya itu tidak mulus sebab masalah mistis.

“Awalnya warung saya itu laris sekali, istilahnya belum pernah ada makanan yang masih ada. Berapa juga saya masak tentu habis. Terus jika saya berada di situ pasti juga laris, tetapi jika tidak ada ya standar-standar saja,” papar Kadek.

Mendadak, warung makan yang berada di wilayah Jayabaya, Jakarta Timur, itu sepi pengunjung. Beberapa lauk-pauk yang dia jajakan seringkali tidak laris terjual. “Dari pandangan saya, saya lihat ada figur kakek-kakek dengan kaki borokan. Ia tiduran di muka warung saya,” lanjut Kadek.

Kakek-kakek itu, menurutnya, menyengaja dikirim kompetitor supaya warung makannya sepi pengunjung. Tidak itu saja, Kadek percaya figur kakek itu juga yang membuat warungnya jadi tidak kelihatan oleh manusia biasa.

"Jadi orang tuch ngelihat warung makan saya tutup begitu, walau sebenarnya membuka. Pernah ada konsumen setia yang telephone tuturnya warung saya tutup, walau sebenarnya mah warung makan saya membuka," Kadek menjelaskan.

Pelaris dagangan, menurut dia, ada dua jenis. Pertama, pelaris dagangan yang masuk dalam pesugihan hitam

"Pembeda yang lain kelihatan benar-benar jelas, jika pelaris biasa (tanpa ada tumbal) itu lakunya tidak begitu optimal, tapi jika pelaris yang menyertakan tumbal lakunya nonstop," papar Ketut.

Pada kami, Kadek memberikan contoh salah satunya rumah makan di lokasi Pulo Gadung, Jakarta Timur, yang memakai tumbal supaya upayanya semakin laku manis.

“Tumbalnya itu dari pegawai-pegawai yang kerja disana. Yang saya lihat, mereka itu seringkali mengganti-ganti pegawai, sebab pegawai awalnya ditumbalkan,” imbuhnya.

Dari pembicaraan Kadek, pegawai sebagai tumbal itu ialah yang paling disayang atau diakui, “Biasanya si pegawai itu akan sakit, terus diminta pulang ke tempat aslinya serta disana ia akan wafat,” tutur Kadek.

Menurut paranormal Ki Kusumo, cukup banyak tempat makan memiliki konsep kekinian yang memakai layanan pelarisan. "Kita tidak dapat lihat kekinian atau mungkin tidak kekinian. Mereka yakin, sebab background itu terkait dengan budayanya," Ki Kusumo menerangkan.

Adat Pelaris, Bumbu Mistis Pelaris Dagangan 

Adat meyakini pelaris sebetulnya telah ada semenjak beratus-ratus tahun yang lalu, khususnya saat ada transaksi niaga pada saat kuno. Pelaris juga semakin terkenal saat skema monetasi atau uang dikenalkan serta jadi sisi dari budaya ekonomi warga Indonesia pada era ke-19.

“Sebetulnya dalam budaya dagang terutamanya dalam bagian kuliner telah menempel yang namanya atau arti pelaris,” demikian keterangan Fadly Rahman, sejarawan kuliner sekaligus juga dosen riwayat di Kampus Padjajaran .

Munculnya bisnis-bisnis yang menyertakan praktik mistis seperti pelaris serta ditelaah seorang periset dari Belanda, Peter Boomgaard. Dalam bukunya yang berjudul ‘Kekayaan-Kekayaan Haram Indonesia’, dia membedah praktik klenik dalam transaksi niaga dengan memakai fasilitas seperti pelihara tuyul.

“Percaya atau mungkin tidak, riil atau mungkin tidak, nyatanya sudah dikerjakan lama semenjak saat-saat era ke-19. Untuk mengundang perhatian konsumen agar laku serta menjatuhkan musuh upayanya, nyatanya ini telah dikerjakan serta diterangkan dalam riset itu,” kata Fadly.

Tiap wilayah, memiliki corak adat pelaris yang tidak sama. Di Jawa, contohnya, ada keyakinan gantungkan sarang burung yang berisi perkutut dapat bawa karunia serta membuat dagangan laris keras.

Budaya Sunda, Melayu, serta lokasi di Timur memiliki adat lokalnya semasing. Itu penyebabnya, ada pelacak pelaris yang sampai pergi ke pegunungan sakral untuk bertapa serta memberi sesaji. Ada juga keyakinan pada larangan meletakkan beberapa benda yang dipandang bawa apes dalam upayanya.

Bukti Unik Bumbu Mistis Pelaris Dagangan 

Keyakinan pada pelaris tidak hanya berada di Indonesia. “Setiap bangsa itu tentu ada. Tidak kemungkinan, tidak ada. Berarti pelaris ini berlaku di hampir kebudayaan di tiap bangsa,” papar Fadly.

Seperti orang China yang yakin dengan feng shui. Untuk mereka, rumah tusuk sate itu dapat berbuah apes jika dipakai jadi tempat usaha; orang condong akan melewatinya demikian saja, tidak akan tiba untuk beli.

“Jadi, ada beberapa keyakinan yang sebenarnya pendekatannya lebih ke mistik. Tetapi, yakin atau mungkin tidak, mereka yakini jika ini menjadi satu fasilitas yang baik untuk pelaris,” tambah Fadly.

1 komentar: Leave Your Comments

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus