WHAT'S NEW?
Loading...

Mengejutkan! Cerita Mistis Warung Pecel Lele di Alas Roban, Melayang-layang di Atas Jurang!



Cerita Mistis Warung Pecel Lele di Alas Roban, Melayang-layang di Atas Jurang! - Jika Anda bertandang ke Jawa Tengah persisnya di Kabupaten Tangkai, karena itu tidak asing dengan nama satu jalan yang disebutkan dengan Alas Roban. Alas Roban ialah jalan jalan tanjakan yang cukup terjal yang ada di Kabupaten Tangkai, Jawa Tengah.

Jalan ini menyambungkan Kota Tangkai serta Semarang yang disebut sisi dari Jalan Pantura. Alas Roban dibuat pertama-tama pada 1811 serta mempunyai panjang 54 km. Tentu saja banyak cerita mistis yang berlangsung dalam tempat ini.

Serta beberapa masyarakat seputar Alas Roban sudah mengaku keangkeran tempat ini. Karena, banyak warga yang terganggu makhluk halus sampai jumlahnya kecelakaan yang berlangsung di seputar tempat itu.

Serta beberapa masyarakat seputar Alas Roban sudah mengaku keangkeran tempat ini.

Pemilik account Twitter @bukanhazard bagikan sedikit pengalaman mistis mengenai keangkeran Alas Roban yang sudah melegenda. Ia juga bercerita kembali masalah yang dirasakan satu keluarga waktu ada di Alas Roban.

Cerita Warung Ghaib di Kilometer 15 Jalan Alas Roban, Cerita ini bukan narasi baru, tetapi berlangsung kira-kira 2001-2005, dimana ada satu keluarga yang akan mudik ke arah Jakarta lewat Alas Roban. Untuk menghindarkan kemacetan, keluarga itu pergi dari Secang pada sore hari lewat jalan pantura.

Perjalanan juga awalannya berjalan lancar sesuai apa yang diinginkan, gurau tawa juga terbentuk di mobil, sampai ibu serta ke-2 adik Hendra tertidur nyenyak mendekati tengah malam. Kira-kira jam 21.30 keluarga ini juga masuk daerah Alas Roban yang populer dengan latar belakang jalan berkelok ditengah-tengah rimba serta jauh dari kehidupan kota.

Sang ayah juga automatis turunkan pergerakan kendaraannya, sebab keadaan jalan yang berkelok serta penuh tanjakan. Dari sini hal ganjil mulai kelihatan, pasalnya tidak ada satu juga kendaraan atau bis yang berpapasan dengan mobil keluarga itu. Walau sebenarnya rute Alas Roban ini masuk ke rute yang seringkali dipakai buat kendaraan antar propinsi.

Mendadak, mobil keluarga itu menabrak suatu hal dengan keras. Hendra serta sang ayah juga bergegas turun serta mengecek sisi depan mobilnya itu. Anehnya mobil itu benar-benar tidak rusak serta lecet, walau sebenarnya kerasnya bentrokan barusan dapat membuat bemper mobil jadi penyok.

Sesudah mengecek keadaan kendaraan yang tidak alami kerusakan sedikit juga, keluarga ini juga kembali meneruskan perjalanan di Alas Roban sampai tidak berasa hujan juga turun dengan perlahan-lahan. Sampai selanjutnya sepercik sinar ada dari terlalu jauh yang nyatanya tempat itu ialah warung pecel lele.

keganjilan berlangsung sesudah terdapatnya seorang wanita yang mendadak berdiri di dekat pintu.

Keluarga ini juga putuskan untuk turun untuk hilangkan kemelut yang sudah dirasakan awalnya. Waktu akan turun dari mobil Hendra juga tidak menyengaja menyenggol pasak penunjuk km. yang dengan jelas tercatat angka 15. Tetapi, keganjilan berlangsung sesudah terdapatnya seorang wanita yang mendadak berdiri di dekat pintu.

Sang pemilik warung makan menjelaskan wanita itu ialah istrinya, yang sering membantunya berjualan. Walau sebenarnya saat keluarga ini turun dari mobil serta masuk lewat pintu yang sama, tidak ada seorang juga yang berdiri di warung itu.

Sesudah usai makan, Hendra juga tidak menyengaja menyenggol pasak km. 15 untuk yang ke-2 kali. Memang saat itu pasang pemberi tanda km. terdapat benar-benar bersisihan dengan mobil yang terparkir.

Singkat kata perjalanan ke arah Jakarta juga berjalan dengan lancar. Tetapi sesudah beberapa waktu di Jakarta keluarga ini juga punya niat kembali ke arah kampung halamannya. Trauma dengan insiden awalnya, keluarga ini juga putuskan untuk pergi saat pagi hari supaya bisa sampai Alas Roban pada siang hari.

Cerita Warung Ghaib di Kilometer 15 Jalan Alas Roban Saat masuk Alas Roban, sang ayah juga memarkirkan mobil pas di tepi jalan sebab salah satunya adik Hendra ingin buang air kecil. Suka dengan rasa pecel lele yang awalnya dikonsumsi, keluarga ini juga putuskan untuk cari kembali tempat makan itu.

Tetapi, keluarga ini dibikin kaget bukan kepalang saat lihat pasak km. 15 tertempel dengan rapi di tepi satu jurang yang dalam. Walau sebenarnya saat malam itu, di urutan jurang itu ada satu warung pecel lele yang rasa-rasanya benar-benar nikmat.

Dapat diambil kesimpulan jika warung pecel lele yang disinggahi Hendra dan keluarganya ialah warung ghaib yang melayang-layang di atas jurang.

1 komentar: Leave Your Comments

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus